JAKARTA, iNews.id - Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk melakukan amalan dan doa terhindar dari fitnah Dajjal. Amalan tersebut salah satunya membaca Surat Al Kahfi di hari Jumat atau malam Jumat. Selain itu, membaca doa saat tahiyat akhir sebelum salam agar dijauhkan dari fitnah dajjal dan alam kubur.
Fitnah Dajjal merupakan sumber dari segara fitnah besar yang terjadi jelang hari kiamat. Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat. Di masa itu, banyak manusia yang terpengaruh oleh fitnah Dajjal yang mengaku dirinya sebagai Tuhan.
Makhluk yang digambarkan dalam sebuah hadits bermata satu di kening itu mengajak umat manusia kepada kesesatan dan tak segan membunuh mereka yang membangkang perintahnya.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Bukan Dajjal yang aku khawatirkan akan memudaratkan kalian. Karena jika Dajjal muncul, sedangkan aku masih berada di antara kalian, maka akulah yang akan menghadapinya, bukan kalian. Jika dia muncul, sedangkan saya tidak lagi berada di antara kalian, maka setiap orang muslim wajib membela dirinya, dan Allah-lah yang menjaga setiap orang muslim sepeninggalku".
Karena itu, Rasulullah SAW mewanti-wanti umatnya untuk membekali dirinya dengan amalan. Lantas, amalan dan doa apa saja agar terhindar dari fitnah Dajjal?
Amalan dan Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal
1. Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat
Amalan terhindar dari fitnah dajjal selanjutnya yakni membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat.
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ "
Artinya: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya."
2. Menghafal 10 Ayat Pertama Surat Al Kahfi
Amalan terhindar dari fitnah Dajjal sebagaimana disebutkan dalam hadits adalah menghafalkan 10 ayat pertama Surat Al Kahfi. Rasulullah SAW pernah bersabda:
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " مَنْ حَفظ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ، عُصِم مِنَ الدَّجَّالِ "
Artinya: Dari Abu Darda, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, dipelihara dari fitnah Dajjal. (HR. Imam Bukhari dan Muslim)
3. Menghafal 10 Ayat Terakhir Surat Al Kahfi
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " من قَرَأَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِم مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ ".
Artinya: Dari Abu Darda, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, terpeliharalah ia dari fitnah Dajjal. (HR. Imam Ahmad)
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal
Selain amalan membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat dan menghafal 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir surat tersebut, umat Islam juga dianjurkan rutin membaca doa agar terhindar fitnah Dajjal. Doa itu dibaca saat tahiyat akhir sebelum salam sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Latin: Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihi dajjal.
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal. ” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News
