JAKARTA, iNews.id - Bacaan Istighosah merupakan kumpulan doa-doa yang berisikan kalimat thayyibah untuk meminta pertolongan Allah SWT ketika dilanda kesulitan.
Istighosah ini lazim diamalkan sebagian masyarakat Muslim di Indonesia untuk meminta pertolongan kepada Allah ketika terjadi kondisi yang sulit atau musibah.
Istighosah juga lazim dilakukan dengan membawa dzikir bersama-sama melibatkan orang banyak dan orang-orang saleh, sehingga Allah berkenan mengabulkan permintaan dan memberikan pertolongan.
Pengertian Istighosah
Direktur Aswaja Center PWNU Jatim, KH Ma'ruf Khozin menjelaskan, Istighosah berasal dari susunan kalimat “ghauts” yang artinya pertolongan dan diimbuhi huruf “sin” yang artinya adalah permintaan.
Sementara huruf ta’ ta’nits di bagian belakang (استغاثة) adalah tambahan yang lazim terdapat dalam kata benda, seperti dijelaskan dalam Nadzam Alfiyah Ibnu Malik. Jadi Istighotsah maknanya adalah permintaan tolong kepada Allah SWT.
Dalil istighosah disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Anfal ayat 9. Allah SWT berfirman:
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلائِكَةِ مُرْدِفِينَ
Artinya: (Ingatlah) ketika kalian memohon pertolongan kepada Tuhan kalian, lalu diperkenankan-Nya bagi kalian, "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kalian dengan seribu malaikat yang berturut-turut.(QS. Al-Anfal: 9)
Dalam hadis juga disebutkan tentang istighosah.
Artinya: “Matahari akan mendekat ke kepala manusia di hari kiamat, sehingga keringat sebagian orang keluar hingga mencapai separuh telinganya, ketika mereka berada pada kondisi seperti itu mereka beristighotsah (meminta pertolongan) kepada Nabi Adam, kemudian kepada Nabi Musa kemudian kepada Nabi Muhammad. (HR. Al Bukhari).
Adapun bacaan-bacaan yang diamalkan dalam istighosah merupakan kumpulan doa-doa dan kalimat thoyyibah. Bacaan tersebut bersumber dari hadis berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا كَرَبَهُ أَمْرٌ قَالَ « يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
Artinya: Anas berkata: “Jika Rasulullah menemukan kesulitan, beliau berdoa ‘Wahai Dzat yang maha hidup kekal dan maha mengurusi segala sesuatu, Dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan.” (HR al-Turmudzi.
Dilansir dari buku “Panduan Praktis Istighotsah” terbitan Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), dijelaskan mengenai doa-doa yang dibaca dalam istighosah. Berikut doa istighosah lengkap.
Bacaan Istighosah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1. Membaca Al Fatihah
2. Membaca Istighfa 3 x
Arab: أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Latin: Astaghfirullahal'adhiim
Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.
3. Membaca Hauqolah
Arab: 3x لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Latin: Laa haula walaa quwwata illa billahil'aliyyil 'adhiim
Artinya: Tiada daya untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pemeliharaan Allah dan tiada kekuatan untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah.
4. Membaca Sholawat Nabi
Arab: 3x أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Latin: Allahumma shallii 'alaa sayyidinaa muhammad w 'alaa aali sayyidinaa muhammad.
Artinya: Ya Allah. Limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad berserta keluarganya.
5. Membaca Doa Taubat Nabi Yunus
Arab: 40x لَا إلهَ إلَّا أنْتَ سُبْحَانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
Latin: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dhaalimiin. (40x)
Artinya: Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat dzalim
6. Membaca Dzikir Ya Allah Yaa Qadiim
يَا اَللهُ يَا قَدِيْمُ x33
Artinya: Wahai Allah, wahai Dzat yang ada tanpa permualaan
7. Membaca Dzikir Yaa Samii' Yaa Bashiir
33x يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ
Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat
8. Membaca Yaa Mubdi'u Yaa Khaliqu
33x يَا مُبْدِعُ يَا خَالِقُ
Artinya: Wahai Dzat yang mewujudkan sesuatu dari tidak ada, wahai Dzat Yang Maha Pencipta
9. Membaca Yaa Hafiid
33x يَا حَفِيْظُ يَا نَصِيْرُ يَا وَكِيْلُ ياَ اللهُ
Artinya: Wahai Dzat yang memelihara dari keburukan dan kebinasaan, wahai Dzat Yang Maha Menolong, wahai Dzat yang menjamin rizki para hamba dan mengetahui kesulitan-kesulitan hamba, ya Allah.
10. Membaca Ya Hayyu
33x يا حي يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أسْتَغِيْثُ
Artinya: Wahai Dzat Yang Hidup, yang terus menerus mengurus makhluknya, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan-Mu.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News