JAKARTA, iNews.id - Bacaan Sayyidul Istighfar yang benar merupakan amalan dzikir yang dahsyat dan mustajab. Sayyidul Istighfar berisi doa permintaan pengampunan seorang hamba kepada Allah SWT. Doa tersebut juga mengandung perintah untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Manusia memang tidak luput dari dosa karena sudah kodratnya sebagai tempat luput dari dosa dan lupa. Manusia yang menyadari kesalahannya dianjurkan untuk cepat bertobat dengan memperbanyak istighfar agar mendapat ampunan Allah
Nabi Muhammad Saw bersabda : "Setiap penyakit ada obatnya, dan obatnya dosa-dosa adalah istighfar".
Istighfar juga salah satu upaya untuk menarik rezeki. Sebab. Tidak menutup kemungkinan perbuatan dosa yang dilakukan manusia dapat menghalanginya mendapatkan rezeki.
Rasulullah Saw bersabda: "Perbanyaklah beristigfar karena barang siapa yang memperbanyak istigfar maka Allah akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesedihan dan kesusahan dan memberikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka."
Berdzikir dengan membaca istighfar merupakan amalan yang sangat dianjurkan agar mendapat ampunan. Dzikir atau dzikrullah secara etimologi dapat diartikan sebagai aktivitas untuk mengingat Allah. Adapun menurut istilah fiqh, dzikrullah sering dimaknai sebagi amal qauliyah melalui bacaan-bacaan tertentu.
Pada dasarnya, dzikir memilki cakupan makna yang sangat luas karena setiap amalan baik yang dilakukan karena Allah merupakan bagian dari berdzikir kepada-Nya.
Ada banyak dalil perintah untuk berdzikir dalam Al Quran. Salah satunya dalam Surat Al Ahzab ayat 41. Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (QS. Al Ahzab: 41).
Dilansir Buku Fikih MTs Kelas VII, berdzikir merupakan kegiatan ibadah yang dilakukan secara berjama’ah atau sendirian dengan membaca bacaan-bacaan atau melakukan perbuatan-perbuatan tertentu yang disertai penghayatan hati yang mendalam dalam upaya mengingat Allah Swt di setiap waktu dan tempat.
Di antara salah satu waktu yang sangat dianjurkan berdzikir dan berdoa adalah setelah shalat fardlu lima waktu. Waktu tersebut merupakan salah satu yang dijanjikan oleh Allah dikabulkannya doa.
Berikut bacaan Sayyidul Istighfar yang benar lengkap dengan teks Arab, Latin, dan Artinya.
Bacaan Sayyidul Istighfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتِنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلِيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allahumma anta rabbii laa ilaha Illa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika, wawa'dika mas tatho'tu, a'dzubika min syarri maa shona'tu, abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abu u bidzanbi faghfirli fainnahu laa yaghfiru dzunuuba Illa anta.
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada tuhan selain Engkau. Engkau-lah yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku tetap pada ikatan-Mu dan perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui dosaku kepada-Mu, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku. Maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau".
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News