Dalam hadits lain disebutkan bahwa waktu sholat ashar telah berakhir sebelum matahari terbenam yaitu pada saat sinar matahari mulai menguning di ufuk barat sebelum terbenam.
"Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda "Dan waktu sholat ashar sebelum matahari menguning". (HR. Muslim).
Adapun waktu tahrim atau terlarang mengerjakan sholat ashar sengaja mengakhirkannya hingga masuk waktu maghrib.
Ancaman Meninggalkan Sholat Ashar
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk bersegera menunaikan sholat Ashar. Sebab, bagi mereka yang meninggalkan atau lalai menjalankan sholat Ashar karena kesibukannya maka amalnya akan dihapuskan.
Nabi SAW pernah bersabda:
«بَكِّرُوا بِالصَّلَاةِ فِي يَوْمِ الْغَيْمِ، فَإِنَّهُ مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ، فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ»
Artinya: Bersegeralah dalam melakukan sholat (yakni di awal waktunya) pada hari yang berawan; karena sesungguhnya barang siapa yang meninggalkan salat Ashar, niscaya amal perbuatannya dihapuskan".
Dalam hadits lain disebutkan bahaya meninggalkan sholat Ashar dengan sengaja melewatkannya karena kesibukan.
"شَغَلُونَا عَنِ الصَّلَاةِ الْوُسْطَى صَلَاةِ الْعَصْرِ، مَلَأَ اللَّهُ قُبُورَهُمْ وَأَجْوَافَهُمْ -أَوْ بُيُوتَهُمْ -نَارًا"
'Mereka menyibukkan kami dari salat wusta, yaitu salat Asar. Semoga Allah memenuhi kubur mereka dan perut mereka atau rumah mereka dengan api'."Hadis ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir, dari Bandar, dari Ibnu Mahdi dengan lafaz yang sama.
Demikian penjelasan batas sholat ashar menurut hadits dan bahaya meninggalkannya.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News