RIYADH, iNews.id - Arab Saudi hanya mengeluarkan izin satu kali umrah kepada jemaah selama Ramadhan. Ini karena Masjidil Haram disesaki jemaah selama umrah musim Ramadhan sehingga memberi kesempatan kepada mereka umat Islam lainnya.
Kementerian Haji dan Umran Arab Saudi menyatakan larangan umrah berulang kali selama Ramadhan bertujuan untuk mengurangi kepadatan.
Ramadhan merupakan waktu favorit bagi umat Islam dari seluruh dunia untuk melaksanakan umrah. Jumlahnya akan terus bertambah dan biasanya mencapai puncak pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Kementerian memastikan tidak mengeluarkan izin untuk dua kali atau lebih pelaksanaan umrah. Berbeda dengan haji yang proses ibadahnya bisa memakan waktu berhari-hari, umrah bisa dilakukan dalam beberapa jam saja.
Menurut Nusuk, aplikasi izin umrah, jika orang yang sama mencoba mengajukan izin kedua, akan muncul pesan, “Penerbitan izin gagal. Untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menunaikan umrah, maka haji kecil ini tidak bisa dilakukan berulang selama bulan Ramadhan."
Untuk mengantisipasi kepadatan selama bulan Ramadhan, pihak berwenang Saudi melakukan berbagai langkah untuk guna membantu jamaah melaksanakan ibadah dengan lancar dan nyaman.
Halaman keliling masjid di sekitar Kakbah dan lantai dasar diperuntukkan bagi jamaah umrah selama Ramadhan.
Pihak berwenang juga memberlakukan akses masuk dan keluar khusus di Masjidil Haram bagi jamaah umrah.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News