Ceramah tentang Sabar yang Menyentuh Hati lengkap dengan Hadits dan Keutamaannya

Kastolani Marzuki · Jumat, 30 September 2022 - 15:27 WIB
Ceramah tentang Sabar yang Menyentuh Hati lengkap dengan Hadits dan Keutamaannya
Ceramah tentang sabar beserta hadits dan keutamaannya.

JAKARTA, iNews.id - Ceramah tentang Sabar berikut ini bisa menjadi sumber rujukan bagi saat memberi tausiah di forum pengajian maupun di sekolah. 

Sabar memang mudah diucapkan namun terkadang sulit diterapkan. Padahal, sabar merupakan salah satu sifat mulia yang mesti dimiliki Muslim. Allah SWT pun sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang bersabar dalam menjalankan ketaatan-Nya baik dalam beribadah maupun menjaga diri dari perbuatan maksiat.

Banyak peristiwa kekerasan dan pembunuhan karena kurangnya sifat sabar dalam diri seseorang. Mereka yang terbakar amarah akan mudah dikipasi hingga lupa diri yang akhirnya berujung penyesalan. Sebaliknya, orang yang memiliki sifat sabar akan menuai keberhasilan.

Sabar juga tidak melulu saat terkena musibah. Namun, sabar hakikatnya harus diterapkan dalam segala hal baik dalam ama ibadah maupun saat belajar mencari ilmu bagi pelajar.

Berikut ceramah tentang sabar dan keutamaannya

اَلْحَمْدُ لِلّٰه، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ،
أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillah, pada hari ini kita patut bersykur kepada Allah SWT karena masih diberikan nikmat iman, nikmat islam, dan nikmat sehat.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dari zaman kegelapan ke zaman yang terag benderang dengan cahaya iman dan Islam.

Hadirin yang dirahmati Allah

Tiap manusia pasti pernah ditimpa musibah mulai dari kehilangan harta, ditinggalkan anggota keluarga tercinta, ketakutan dan kelaparan (kemiskinan).

Musibah juga tak melulu yang berujung duka, namun ada musibah yang membuat orang seakan bahagia yakni dengan mendapat jabatan, rezeki melimpah atau kekayaan yang semuanya bisa melenakan seseorang untuk bersyukur.

Sebagai Muslim, jika tertimpa musibah dianjurkan untuk bersabar menerimanya dan membaca istirja yakni Innalillahi wa innaailaihi rajiuun.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:"Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun". (QS. Al Baqarah: 156).

Ibnu Katsir menerangkan, Allah Swt memberitahukan bahwa Dia pasti menimpakan cobaan kepada hamba-hamba-Nya, yakni melatih dan menguji mereka. Seperti yang disebutkan di dalam firman lainnya, yaitu: Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui (supaya nyata) orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kalian.

Selain sabar dalam menghadapi musibah, bentuk sabar lainnya yaitu sabar dalam meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan dosa-dosa, serta sabar dalam mengerjakan ketaatan dan amal-amal taqarrub. Jenis yang kedua inilah yang lebih utama, mengingat ia adalah tujuan utama. 

Adapun jenis sabar lainnya yaitu sabar dalam menanggung berbagai macam musibah dan cobaan, jenis ini pun hukumnya wajib; perihalnya sama dengan istigfar (memohon ampun) dari segala macam cela.

Rasulullah Saw bersabda: "Sabar itu ada empat : sabar dalam menjalankan fardhu, sabar dalam menghadapi musibah, sabar menghadapi gangguan manusia dan sabar dalam kefakiran. Sabar dalam menjalankan kewajiban adalah taufik, sabar dalam menghadapi musibah berpahala, sabar dalam menghadapi gangguan manusia adalah cinta dan sabar dalam kefakiran adalah ridlo Allah ta'ala."

Sabar dalam menghadapi godaan maksiat salah satunya dengan menjalankan shalat secara khusyu.

Allah SWT berfirman:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

Artinya: Dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu," (QS. Surat Al Baqarah:45)

Ibnu Katsir menjelaskan Pengertian sabar menurut suatu pendapat yang dimaksud adalah puasa, menurut apa yang di-nas-kan oleh Mujahid. Al-Qurtubi dan lain-lainnya mengatakan, karena itulah maka bulan Ramadan dinamakan "bulan sabar", 

Menurut pendapat lain, yang dimaksud dengan sabar ialah menahan diri terhadap perbuatan-perbuatan maksiat. Karena itu, dalam ayat ini dibarengi dengan menunaikan amal-amal ibadah; dan amal ibadah yang paling tinggi ialah salat.

Sabar mengajarkan manusia untuk selalu bersyukur atas segala sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT.

Keutamaan orang sabar sangat besar. Disebutkan dalam sejumlah hadits bahwa sabar bagaikan lelaki mulia.
Rasulullah SAW bersabda:

وقال عليه الصلاة والسلام: {لَوْ كَانَ الصَّبْرُ رَجُلاً لَكَانَ رَجُلاً كَرِيمًا}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : "Andaikan sabar itu lelaki tentu dia adalah lelaki yang mulia."

Keutamaan sabar lainnya yakni dicintai Allah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.

وقال عليه الصلاة والسلام: {إذَا أَحَبَّ الله عَبْدا ابْتَلاَهُ بِبَلاءٍ لاَ دَوَاءَ لَهُ، فإنْ صَبَرَ اجْتَبَاهُ، وإنْ رَضِيَ اصْطَفَاه}.

Artinya: Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : "Jika Allah mencintai seorang hamba maka dia akan mencobanya dengan cobaan yang tidak ada obatnya. Jika dia sabar maka Allah memilihnya dan jika dia ridha maka Allah menjadikannya pilihan."

Keutamaan sabar lainnya yakni lebih baik dari seisi dunia

وقال عليه الصلاة والسلام: {صَبْرُ سَاعَةٍ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيها}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : " Sabar sesaat itu lebih baik dari dunia seisinya".
Demikian ceramah tentang sabar dan keutamaannya yang hendaknya selalu dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahu a'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News