skin ads
skin ads
Hikmah

Doa Mandi Wajib, Lengkap dengan Tata Cara dan Sunah-Sunahnya

Kastolani Marzuki · Jumat, 04 Desember 2020 - 11:12 WIB
Doa Mandi Wajib, Lengkap dengan Tata Cara dan Sunah-Sunahnya
Mandi wajib harus dilakukan Muslim jika memiliki hadas besar. (Foto: Okezone)

Ada beberapa sunah yang dilakukan saat mandi wajib yakni mencuci kedua telapak tangan, wudhu, dan memasukkan jari jari ke air lalu menggosokkan ke kulit kepala dan menyiramkannya ke atas kepala sampai kaki. Hal tersebut sesuai hadis Nabi SAW:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Dari Aisyah isteri Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu alaihi wasallam mandi karena janabat, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Bukhari) [No. 248 Fathul Bari] Shahih.

Dari hadis di atas bisa diuraikan tata cara mandi wajib. Berikut tata caranya:

1. Niat

Niat menempati urutan pertama dalam sebuah ibadah sebab menyatakan kesungguhan seorang umat dalam melaksanakan ibadah tersebut. Niat mandi wajib mesti dilakukan bersamaan dengan saat pertama kali menyiramkan air ke anggota badan. Adapun lafadz niat sebagaimana yang sudah disebutkan diatas.

2. Mencuci Kedua Tangan

Agar mengikuti sunnahnya maka mencuci tangan ini bisa dilakukan sampai 3 kali, hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis dan benar-benar bersih.

3. Membersihkan Najis dan yang Kotor

Melakukan pembersihkan pada bagian tubuh yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor adalah bagian kemaluan, dubur, ketiak dan lain-lain.

4. Mencuci Tangan Kembali

Selanjutnya adalah mencuci tangan kembali yang tadi sudah digunakan untuk membersihkan bagian kemaluan, yakni bisa dengan mengusap-usapkan tangan ke tanah kemudian dibilas air atau dengan sabun kemudian dibilas.

5. Berwudhu

Lakukanlah tata cara wudhu seperti halnya berwudhu ketika akan melakukan sholat pada umumnya.

6. Membasahi Kepala

Membasahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air.

7. Memisah-misah Rambut

Memisah-misah rambut dengan menyela-nyelanya menggunakan jari-jari tangan. Tujuannya agar air bisa lebih merata dan mungkin jika ada yang masih kotor bisa dibersihkkan.

8. Membasahi Seluruh Tubuh dengan Air

Membasahi tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.

9. Gunakanlah Sabun Beserta Shampo

Ketika tata cara diatas sudah dilakukan semua, maka langkah selanjutnya barulah diperbolehkan untuk mencuci ulang tubuh menggunakan sabun, dan memberi shampo pada rambut.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News