Hikmah

Doa Penyembelihan Qurban Beserta Artinya Lengkap dengan Tata Cara

Kastolani Marzuki · Selasa, 20 Juli 2021 - 16:47 WIB
Doa Penyembelihan Qurban Beserta Artinya Lengkap dengan Tata Cara
Doa penyembelihan qurban dan artinya penting diketahui saat menyembelih hewan kurban pada Idul Adha 2021. (Foto: Dok.iNews)

JAKARTA, iNews.id - Doa penyembelihan qurban beserta artinya sesuai syar'i perlu diketahui bagi yang akan menyembelih hewan kurban sendiri maupun bagi para tukang jagal hewan kurban pada Idul Adha 2021 ini. Dalam Al Quran, Allah SWT memerintahkan kepada hamba-Nya agar menyebut nama Allah ketika menyembelih hewan kurban.

Allah SWT berfirman:

{فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ}

Artinya: "maka sebutkanlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelih­nya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). (QS. Al-Hajj: 36). 

Berikut doa penyembelihan qurban beserta artinya sesuai sunnah:

Dari Jabir ibnu Abdullah mengatakan bahwa ia pernah shalat bersama Rasulullah SAW di Hari Raya Kurban. Setelah bersalam dari shalatnya, didatangkan kepada Nabi SAW seekor domba, lalu Rasulullah SAW menyembelihnya seraya mengucapkan: 

"بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهِ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ هَذَا عَنِّي وَعَمَّنْ لَمَّ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي".

Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. Ya Allah, domba ini adalah kurbanku dan kurban orang-orang dari kalangan umatku yang tidak berkurban. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Abu Daud, dan Imam Turmuzi.

Doa penyembelihan qurban lainnya sesuai sunnah yakni:

"وجهت وجهي للذي فطر السموات وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ، وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ، اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ، وَعَنْ مُحَمَّدٍ وأمته"

Aku hadapkan wajahku kepada Tuhan Yang menciptakan langit dan bumi dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah bagi Allah Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi­Nya, dan dengan demikianlah aku diperintahkan, dan aku adalah orang yang mula-mula berserah diri (kepada-Nya). Ya Allah, kurban ini dari Engkau, ditujukan kepada Engkau, dari Muhammad dan umatnya.

Tata Cara Penyembelihan Qurban

Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir Lc MA dari Rumah Fiqih Indonesia menjelaskan beberapa tata cara penyembelihan qurban menurut para ulama di antaranya disunnahkan untuk membaca nama Allah dan bertakbir, lafadznya adalah: "Bismillahi Allahu Akbar." Dan disebutkan Allahumma hadzihi udhiyah 'an fulan, yang artinya: Ya Allah, aku persembahkan hewan udhiyah ini untuk si fulan."

Selain itu, disunnahkan membaca takbir saat proses penyembelihan hewan qurban.

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَر ,اللهُ اَكْبَر وَللهِ الحَمْدُ

Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laailaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar walillahilhamdu

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar dan segalapuji hanya bagi Allah”.

Hewan qurban yang akan disembelih hendaknya dihadapkan ke Kiblat. Setelah itu, menyembelih di Leher atai Pangkal Leher dan mengarahkan pisau ke depan dan belakang dengan cepat agar tidak menyakiti hewan.

Keutamaan Qurban

Keutamaan Qurban banyak disebutkan dalam Al Quran dan hadits Nabi SAW. Dalam Surat Al Hajj ayat 37, Allah SWT berfirman, bahwa sesungguhnya telah disyariatkan bagi kalian menyembelih hewan-hewan ternak itu sebagai kurban agar kalian menyebut nama-Nya saat menyembelihnya.

Karena sesungguhnya Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Pemberi Rezeki, tiada sesuatu pun dari daging atau darah hewan-hewan kurban itu yang dapat mencapai rida Allah.

{لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ (37) }

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalianlah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kalian supaya kalian mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kalian. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al hajj: 37)

Ibadah Qurban juga merupakan bentuk menagungkan syiar agama Allah SWT.

ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ (32) لَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ مَحِلُّهَا إِلَى الْبَيْتِ الْعَتِيقِ (33) }

Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. Bagi kalian pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul 'Atiq (Baitullah). (QS. Al-Hajj: 32).

Diriwayatkan dari Sulaiman ibnu Yazid Al-Ka'bi,dari Hisyam ibnu Urwah, dari ayahnya, dari Siti Aisyah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

"مَا عَمِل ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلًا أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هِرَاقه دَمٍ، وَإِنَّهُ لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَشْعَارِهَا، وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ بِمَكَانٍ، قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ، فطِيبُوا بِهَا نَفْسًا"

Tidaklah seorang anak Adam melakukan suatu amal yang lebih disukai oleh Allah di Hari Raya Qurban selain dari mengalirkan darah (hewan) kurban. Sesungguhnya kelak di hari kiamat hewan kurbanku benar-benar datang dengan tanduk, kuku, dan bulunya; dan sesungguhnya darahnya itu benar-benar diterima di sisi Allah, sebelum terjatuh ke tanah. Maka berbahagialah kalian dengan kurban itu.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News