JAKARTA, iNews.id - Bacaan doa salat jenazah takbir ke-3 lengkap dengan teks Arab, latin, dan artinya beserta tata caranya perlu muslim ketahui. Sholat jenazah dikejakan sebanyak 4 kali takbir dengan tujuan mendoakan orang muslim yang sudah meninggal. Jenazah yang disholatkan harus sudah dimandikan dan dikafankan.
Hukum melaksanakan sholat jenazah adalah fardu kifayah. Artinya kewajiban Muslim akan gugur jika ada yang melaksanakannya di suatu tempat.
Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat MA dalam bukunya berjudul "Fiqh Shalat Jenazah" menjelaskan, sholat jenazah adalah ibadah yang masyru' (disyariatkan) dan dilakukan oleh Rasulullah SAW dan juga para shahabat. Rasulullah SAW menshalati jenazah AnNajasyi, raja Habasyah, ketika wafat jarak jauh.
Cara pelaksanaan sholat jenazah tidak ada perbedaan khusus untuk perempuan dan laki-laki. Yang membedakan hanya lafaz bacaan, niat dan doanya.
Dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Umamah disebutkan mengenai aturan dan bacaan sholat jenazah.
Dari Abi Umamah bin Sahl bahwa seorang shahabat Nabi SAW mengabarkannya bahwa aturan sunnah dalam sholat jenazah itu adalah imam bertakbir kemudian membaca Al-Fatihah sesudah takbir yang pertama secara sirr di dalam hatinya. Kemudian bershalawat kepada Nabi SAW, menyampaikan doa khusus kepada mayyit dan kemudian membaca salam. (HR. Al-Baihaqi).
Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa dalam sholat jenazah tidak ada rukuk dan sujud. Salat jenazah hanya dilakukan dengan takbir 4 kali yakni takbir ke-1,2,3, dan 4 serta ditutup dengan salam.
Berikut ini adalah bacaan doa salat jenazah takbir ke-1, 2, 3, dan 4 lengkap dengan niat serta urutannya:
Niat Sholat Jenazah
1. Niat Salat Jenazah untuk Jenazah Perempuan
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
“Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.
Artinya: “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Sholat Jenazah untuk Jenazah Laki-Laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
“Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.
Artinya: “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Doa Salat Jenazah
Takbir Ke-1
اللَّهُ أكْبَرُ
Allau Akbar. (Allah Mahabesar)
Setelah takbir lalu membaca surat Al-Fatihah:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang Menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat,” (QS Al Fatihah:1-7).
Takbir Ke-2
اللَّهُ أكْبَرُ
Allau Akbar. (Allah Mahabesar)
Setelah itu membaca shalawat Nabi dan bisa memilih shalawat Ibrahimiyah yang dianggap lebih afdhal, yakni:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.”
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia, Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim,Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Takbir Ke-3
اللَّهُ أكْبَرُ
Allau Akbar. (Allah Mahabesar)
Doa salat jenazah takbir ke-3 untuk jenazah laki-laki
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin : “Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ Mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi, Wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabil qobri au min ‘adzaabin naar.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya. Pasangan yang lebih baik dari pasangannya, lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.”
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News