Hikmah

Dzikir Sholat Sunnah Sebelum Subuh

Kastolani Marzuki · Selasa, 27 April 2021 - 03:00 WIB
Dzikir Sholat Sunnah Sebelum Subuh
Muslim dianjurkan berdzikir setelah sholat Sunnah subuh. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Dzikir setelah sholat sunnah qabliyah atau sebelum subuh dianjurkan sambil menunggu masuknya waktu subuh.

Bacaan dzikirnya yakni, Ya Hayyu ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta sebanyak 40 kali.

Selain itu, membaca Surat Al Ikhlas (11 kali), surat Al Falaq (1 kali), surat An Naas (1). Selanjutnya membaca Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘adhim, astaghfirullah (100 kali).

Sholat sunnah ini disebut juga dengan sholat sunnah rowatib yakni sholat sunnah yang dikerjakan sebelum melaksanakan sholat fardhu. 

Rasulullah SAW menganjurkan umat-Nya untuk melaksanakan sholat sunnah subuh. Keutamaan sholat sunnah sebelum subuh atau shalat Sunnah fajar yakni lebih baik dari dunia seisinya.

Rasulullah SAW bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Rak’atal fajri khoirun minaddunia wamaa fiiha”. 

Artinya: “Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim).

Dikutip dari pecihitam.org, banyak sekali istilah yang digunakan untuk menunjukan dua rakaat sebelum subuh. Dari redaksi hadits tersebut sebagian ulama mengatakannya salat sunah fajar.

Adapula yang menamainya sebagai salat sunnah subuh karena dikerjakan sebelum shalat subuh. Sebagian ulama lainnya mengatakan salat sunnah barad karena dilaksanakan ketika hari masih dingin. Ada pula yang menamakan salat ghadat  yaitu salat sunnah yang dilakukan pagi-pagi sekali.

Shoalat fajar boleh dilaksanakan di rumah sebelum berangkat ke musala atau masjid. Adapun niat shalat fajar, Syaikh Nawawi al Bantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain menyebutkan ada tiga macam.

Niat sholat sunnah sebelum subuh atau yang dikenal dengan sholat sunnah qobliyah subuh ada tiga macam. Muslim bisa mengamalkan satu dari tiga niat tersebut. 

Berikut niat sholat sunnah subuh;

Pertama,

أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى

Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala. 

“Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Kedua,

أُصَلِّي سُنَّةَ الْبَرَدِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى

(Ushalli sunnatal barodi rok’ataini ada’an lillahi ta’ala)

Saya niat shalat sunnah barad dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Ketiga,

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatas shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.)

“Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

Tata Cara Sholat Sunnah Subuh

Setelah membaca niat dan mengucapkan takbir, pada rakaat pertama setelah membaca surat al-Fatihah disunnahkan membaca Surat al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua membaca surat al-Ikhlas.

Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abu Hurairah Ra,

عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم “قرأ في ركعتي الفجر قل يا أيها الكافرون وقل هو الله أحد

Artinya: “Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Saw membaca al-Kafirun dan al-Ikhlas pada saat shalat fajar dua rakaat.”

Sholat sunnah qabliyah subuh ini dianjurkan untuk tidak dilakukan berlama-lama karena statusnya hanya shalat sunhah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.

Wallahu a’lam bissawab.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News