Filipina Jadikan Idul Fitri Hari Libur Nasional, Masjid-Masjid Bersiap Gelar Shalat Id

Anton Suhartono ยท Selasa, 09 April 2024 - 07:22 WIB
Filipina Jadikan Idul Fitri Hari Libur Nasional, Masjid-Masjid Bersiap Gelar Shalat Id
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menjadikan Idul Fitri 1445 H pada 10 April sebagai hari libur nasional (Foto: Reuters)

MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr melanjutkan tradisi para pemimpin negara itu yakni menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari libur nasional. Filipina telah menetapkan Rabu (10/4/2024) sebagai Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Dalam pernyataan pada pekan lalu, Marcos mengatakan 10 April dijadikan sebagai hari libur bertujuan untuk menghadirkan makna keagamaan dan budaya Islam sehingga menjadi perhatian dan dikenal secara nasional.

Tidak heran jika umat Islam Filipina, tak terkecuali di Manila, bersiap menyambut Idul Fitri. Masjid-masjid disiapkan sedemikian rupa sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi jemaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri.

Masjid Emas Manila salah satunya. Pengurus masjid menegaskan sudah siap menerima lebih dari 10.000 jemaah untuk Shalat alat Idul Fitri. Perayaan Idul Fitri di Ibu Kota Manila memiliki kebanggaan tersendiri bagi Muslim negara itu.

Filipina merupakan negara mayoritas penganut Katolik. Hanya 10 persen dari sekitar 110 juta penduduknya memeluk Islam. Namun sebagian besar umat Islam di Filipina tinggal di Mindanao dan Kepulauan Sulu, bukan Manila. 

Para pengelola Masjid Emas Manila sudah mempersiapkan untuk perayaan Idul Fitri sejak Senin kemarin. Masjid yang juga dikenal dengan Al Dahab itu sebenarnya bisa menampung 22.000 jemaah. Dari kapasitasnya Masjid Emas Manila merupakan yang terbesar di Metro Manila.

Seorang pengurus Masjid Emas Manila Sultan Abdusalam Gerry Magarang mengatakan pihaknya masih menunggu penampakan hilal dalam pengamatan yang digelar pada Selasa (9/4/2024).

“Kami menunggu penampakan (bulan sabit). Begitu bulan terlihat, keesokan hari saat fajar kita akan merayakan Idul Fitri,” kata Sultan Abdusalam, dikutip dari Arab News.

Dia memperkirakan 10.000 lebih jemaah akan mengikuti Shalat Idul Fitri di Masjid Emas Manila. Biasanya jemaah mulai berdatangan sekitar pukul 06.00 waktu setempat, namun shalat dimulai pukul 07.00.

“Ini adalah waktu yang paling istimewa bagi kami umat Islam. (Ramadhan) Adalah bulan kedamaian, bulan perayaan menjadi seorang Muslim; untuk memenuhi salah satu ajaran Allah. Ini adalah saatnya untuk memberi dan membantu satu sama lain,” ujarnya.

Selain Masjid Emas, Shalat Idul Fitri juga digelar di Taman Rizal dan Masjid Biru Taguig di wilayah Manila.

“Idul Fitri adalah puncak dari 30 hari puasa kita di dunia Islam. Jadi kami senang merayakannya. Ada persatuan, harmoni, dan persahabatan,” kata Ebra Moxir, presiden Dewan Imam Filipina.

Selain beribadah yakni dengan menganggungkan nama Allah SWT, shalat, dan mendengarkan khutbah di pagi hari, umat Islam biasanya berkumpul bersama keluarga dan teman dan bersilaturahmi.


Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News