YOGYAKARTA, iNews.id - Ramadan 1442 Hijriah kali ini menjadi bulan sangat membahagiakan bagi para santri Tahfidz Intensif Batch 2 PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. Pada Kamis (29/4/2021) lalu berlangsung acara Tasyakuran dan Wisuda Tahfidz Intensif Batch 2.
Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB itu dibuka dengan lantunan bacaan Alquran oleh Ustaz Jimmy, salah satu alumni Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang. Wisuda diikuti oleh 18 santri, terdiri atas 16 santri putri dan 2 santri putra.
Tasyakuran dan wisuda ini disambut hangat oleh para Pimpinan Daarul Qur'an seperti Ustaz Anwar Sani selaku Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf, Ustaz Agus Jumadi selaku General Manager Pendayagunaan, dan Pimpinan Cabang PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta Ustaz Maulana Kurnia Putra.
Seusai sambutan, para wisudawan dan wisudawati memasuki tempat prosesi wisuda yang diselenggarakan di Grha Tahfidz 1 PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, Gang Leo Jalan Nitikan Baru, Kota Yogyakarta. Acara wisuda ini juga diselenggarakan secara virtual. Para orang tua santri yang tidak hadir langsung mengikuti melalui aplikasi video conference Zoom.
Tasyakuran dan wisuda Tahfidz Intensif ini yang kedua kali dihelat setelah acara sama pada akhir 2020 lalu.
Untuk diketahui, Tahfidz Intensif merupakan program dauroh Quran selama tiga bulan dengan bermukim. Kegiatan Tahfidz Intensif milai menghafal Alquran dan berbagai amalan zikir, motivasi Quran dan lainnya selama 24 jam.
Program bermukim dengan kapasitas santri yang dibatasi dinilai lebih aman karena santri tidak diperkenankan untuk keluar asrama. Segala kebutuhan juga telah disediakan di dalam asrama.
Untuk santri putri berukim di Asrama Tahfidz Intensif Jakal, Kaliurang, Kecamatan Sleman. Sedangkan asrama santri putra terletak di Grha Tahfidz 2 PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta.
Sebanyak 18 santri dipanggil satu persatu untuk menerima samir dan sertifikat dauroh. Suasana penuh haru pun menyelimuti aula Grha Tahfidz 1 PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. Pengalungan samir dan penyerahan sertifikat dilakukan oleh kepala cabang PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta dan para Asatiz pengampu Tahfidz Intensif.
Dalam acara tersebut, Ustaz Anwar Sani tak lupa mengingatkan kepada para santri untuk tidak cepat puas dengan apa yang diraihnya. Para santri yang belum khatam 30 juz masih dapat melanjutkan menghafal di Daarul Qur’an, baik dengan mengikuti program Tahfidz Intensif angkatan selanjutnya, di rumah-rumah tahfidz Daarul Qur’an, dan di manapun.
“Santri Daarul Qur’an itu dari mana-mana, ada yang dari pesantren-pesantren Daarul Qur’an, Rumah Tahfidz, santri Quran Call, dan termasuk santri Grha Tahfidz beserta Tahfidz Intensif, dan lain-lain, banyak sekali, kita bersama-sama berkhidmat dan membangun bangsa ini dengan Alquran,” kata Ustadz Anwar Sani.
Tak lupa dia juga mengingatkan kepada para santri, setelah keluar dari Tahfidz Intensif dan melanjutkan kegiatannya baik nantinya ada yang sekolah, kuliah, atau bekerja agar tetap istikamah dengan Alquran dan mengabdi sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya.
Selain Ustaz Anwar Sani, Ustadz Agus Jumadi juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan program Tahfidz Intensif ini. Dirinya berharap agar acara dan kegiatan yang baik seperti ini dapat terus dilaksanakan hingga lebih banyak lagi lahir para penghafal Alquran yang siap mengabdi di mana pun.
Para peserta Tahfidz Intensif Batch 2 ini memang memiliki kampung halaman yang beragam, mulai dari Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bengkulu, Kalimantan, Jawa, NTB, sampai Papua.
Tak lupa di akhir acara juga diumumkan santri terbaik program Tahfidz Intensif Batch 2 yang diberikan kepada ananda Hafsah Az-Zahra yang telah mengkhatamkan Alquran 30 juz. Tepat menjelang waktu berbuka puasa akhirnya acara selesai dan ditutup dengan doa oleh Koordinator Rumah Tahfidz Yogyakarta, Ustaz Ulil Abshar.
Dari momentum ini diharapkan para santri alumni tahfidz intensif PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta dapat terus istikamah dengan hafalan, membawa berkah untuk dirinya, keluarga,dan lingkungan sekitar.
Editor : Zen Teguh
Follow Berita iNews di Google News
