Jejak Islam di Langkat lewat Masjid Ar Rahman, Masih Kokoh meski Berusia Ratusan Tahun

Muhamad Zainal Tanjung ยท Selasa, 13 April 2021 - 16:37 WIB
Jejak Islam di Langkat lewat Masjid Ar Rahman, Masih Kokoh meski Berusia Ratusan Tahun
Masjid Ar Rahman di Kabupaten Langkat masih berdiri kokoh meski sudah berusia ratusan tahun. (Foto: MNC Portal/M Zainal Tanjung)

LANGKAT, iNews.idMasjid Ar Rahman di Desa Ujung Baka, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara menjadi saksi bisu jejak penyebaran Islam di wilayah itu. Masjid tersebut didirikan sekitar tahun 1775. 

Meski sudah berusia sekitar 245 tahun, masjid tersebut masih berdiri kokoh. Masjid itu beberapa kali pernah direnovasi dan terakhir pada 2017 lalu.

Masjid Ar Rahman terbuat dari kayu dan berbentuk rumah panggung, seperti umumnya rumah-rumah adat Melayu.

Melihat isi dalam masjid seperti membuktikan kebenaran usia masjid yang sudah berusia dua abad lebih itu.

Ukiran masjid berupa bintang segi delapan, tiang kayu, lantai masjid dari kayu, serta mimbar masjid merupakan bangunan asli sejak masjid dibangun. Hanya sebagian dinding kayu masjid yang pernah direnovasi/ dan atap masjid diganti.

Di dalam masjid juga terdapat tiang menuju bagian atas masjid yang dulunya dipakai untuk mengumandangkan azan setiap kali waktu salat tiba.

Takmir Masjid Ar Rahman, Adham menuturkan, masjid ini didirikan beberapa orang ulama terkenal di antaranya Syeh Baka yang mempunyai banyak murid hingga sampai ke luar Kabupaten Langkat.

“Bahan bangunan masjid berupa kayu ini  berasal dari negeri Pulau Penang Malaysia yang diangkut memakai perahu,” katanya, Selasa (13/4/2021).

Masjid Ar Rahman di Desa Ujung Baka yang diambil dari pendiri masjid yakni Syech Baka hingga kini masih dipakai untuk kegiatan ibadah.

Namun, masjid berusia ratusan tahun itu memerlukan perawatan khusus mengingat bahan bangunan berupa kayu yang sudah berusia ratusan tahun perlu perawatan khusus.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News