Selama perjalanan membawa pusaka leluhur dilakukan dengan tidak bercakap-cakap (tapa bisu) dan semua lampu penerangan jalan dimatikan diganti dengan obor.
Perjalanan dari Bale Malang ke tempat Kepala Desa Tambaknegara sejauh 750 meter sangat khidmat.
"Kelestarian budaya kejawen ini dipertahankan secara turun-temurun dengan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal," kata tokoh masyarakat setempat, David Okta Nugraha.
Editor : Reza Yunanto
Follow Berita iNews di Google News