skin ads
skin ads

Keterlaluan! Viral Raja Inggris Kena Bully Warganya usai Sambut Ramadhan 2025 

Muhammad Sukardi · Minggu, 02 Maret 2025 - 11:02 WIB
Keterlaluan! Viral Raja Inggris Kena Bully Warganya usai Sambut Ramadhan 2025 
Raja Charles dan Ratu Camila menyambut Ramadhan 2025 dengan suka cita. (Foto: X)

JAKARTA, iNews.id - Raja Inggris Charles III mendapat serangan cyberbully dari warganya sendiri di media sosial. Akar masalahnya sangat mengejutkan. 

Ya, Raja Charles dan Ratu Camila di-bully netizen Inggris gegara mereka menyambut Ramadhan 2025. Sesuatu yang menurut warga Inggris tidak perlu dibesar-besarnya, karena Inggris dianggap sebagai negara Kristen. 

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Kronologi Raja Charles Di-bully Warga Inggris gegara Sambut Ramadhan

Pada 26 Februari 2025, akun X @RoyalFamily membagikan unggahan momen Raja Charles dan Ratu Camila mendatangi Darjeeling Express. di sana mereka bertemu dengan komunitas wanita Muslim yang ada di Inggris. 

Tak sekadar bertemu, Raja Charles dan Ratu Camila terlihat memilah dan membungkus kurma yang menjadi panganan khas bulan Ramadhan. Kurma tersebut niatnya untuk dibagikan kepada umat Muslim di Inggris sebagai simbol dimulainya bulan Ramadhan 2025. 

"Mengemas kurma di Darjeeling Express. Secara tradisional, kurma dimakan sebagai makanan pertama untuk berbuka puasa saat matahari terbenam selama bulan Ramadhan," ungkap keterangan video di akun resmi Kerajaan Inggris, dikutip Minggu (2/3/2025). 

Keterangan itu menambahkan, "Yang Mulai membantu mengemas kurma yang akan dikirim ke rumah sakit setempat untuk berbuka puasa selama bulan suci ini." 

Konten video ini telah ditonton 7 juta kali oleh netizen X. Di kolom komentar, banyak warga Inggris yang mencemooh Raja Charles hingga mem-bully gegara merasa apa yang dilakukan adalah tindakan yang tidak sepantasnya diperlihatkan ke publik. 

"Pathetic! Ini adalah negara Kristen," kata @sam***. 

"Kamu mengkhianati wargamu sendiri. Benar-benar sakit jiwa," ungkap @PPC***. 

"Ini adalah negara Kristen. Bertindaklah demikian," ujar @sup***. 

"Benar-benar mengecewakan!" kata @hap***. 

"Saya pikir kami butuh kerajaan baru," ujar @old***.


Editor : Muhammad Sukardi

Follow Berita iNews di Google News