JAKARTA, iNews.id - Keutamaan Surat Al Kahfi 10 ayat terakhir sangat dahsyat bagi umat Islam. Membaca Surat Al Kahfi merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di malam Jumat.
Al Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al Quran yang terdiri atas 110 ayat dan mengandung banyak hikmah.
Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah atau diturunkan di Kota Makkah. Al Kahfi sendiri memiliki arti "Para Penghuni Gua".
Kandungan surat al-Kahfi di antaranya adalah gambaran mengenai menakutkannya hari kiamat (ahwal al-qiyamah), misalnya di ayat 47. Oleh sebab itu, surat ini sangat dianjurkan untuk dibaca sebagai sarana pengingat, serta untuk mengharap keberkahan dan perlindungan Allah.
Al-Kahfi memiliki banyak keutamaan jika diamalkan di hari Jumat berdasarkan hadits Nabi SAW.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ "
Artinya: Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat. (HR. Imam Ahmad).
Berikut ini keutamaan membaca Surat Al Kahfi 10 ayat terakhir yang patut diamalkan muslim.
Keutamaan Surat Al Kahfi 10 Ayat Terakhir
1. Tameng Fitnah Dajjal
Dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir, keutamaan Surat Al-Kahfi 10 ayat terakhir maupun 10 ayat pertama akan menjadi tameng yang melindungi pembacanya dari fitnah Dajjal.
Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Muslim.
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " من قَرَأَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِم مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ ".
Artinya: Dari Abu Darda, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang membaca 10 ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, terpeliharalah ia dari fitnah Dajjal. (HR. Imam Muslim).
Menurut Imam nawawi, di awal dan akhir surat tersebut terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.
Maksud dijaga dari godaan Dajjal, ia tidak akan meninggalkan agamanya dengan menjadi pengikut Dajjal.
2. Terpelihara dari Fitnah Dajjal
Sebagian ulama mengatakan, apabila orang yang menjaga 10 ayat tersebut, dijaga dari godaan Dajjal, sudah barang tentu akan lebih dijaga dari godaan yang lebih kecil daripada godaan Dajjal.
3. Jadi Cahaya
عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ الْجُهَنِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: " مَنْ قَرَأَ أَوَّلَ سُورَةِ الْكَهْفِ وَآخِرَهَا، كَانَتْ لَهُ نُورًا مِنْ قَدَمِهِ إِلَى رَأْسِهِ، وَمَنْ قَرَأَهَا كُلَّهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا مَا بَيْنَ الْأَرْضِ إِلَى السَّمَاءِ "
Artinya: Dari Sahl ibnu Mu'az ibnu Anas Al-Juhani, dari ayahnya, dari Rasulullah Saw bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: Barang siapa yang membaca permulaan surat Al-Kahfi dan akhirnya, maka surat Al-Kahfi menjadi cahaya baginya dari telapak kaki hingga kepalanya. Dan barang siapa yang membacanya secara keseluruhan, maka surat Al-Kahfi menjadi cahaya baginya antara langit dan bumi.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News