Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan berkaitan dengan ayat tersebut. Ibnu Qatadah mengatakan bahwa pada malam itu Allah memerintahkan kepada laut tersebut (seraya berfirman), "Apabila Musa memukulmu dengan tongkatnya, maka dengarkanlah ucapannya dan taatilah perintahnya." Maka pada malam itu laut tersebut bergetar semalaman, tanpa mengetahui dari sisi mana Musa akan memukulnya.
Setelah Musa sampai ke tepi pantai, berkatalah kepadanya pelayannya (yaitu Yusya' ibnu Nun), "Wahai Nabi Allah, apakah yang telah diperintahkan oleh Tuhanmu?" Musa menjawab, "Tuhan telah memerintahkan kepadaku agar memukul laut dengan tongkatku ini." Yusya' ibnu Nun berkata, "Kalau begitu, cepat pukullah."
Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bahwa Allah memerintahkan kepada laut bahwasanya apabila Musa memukulmu dengan tongkatnya, maka terbelahlah kamu untuknya. Maka semalaman laut itu bergetar, dan sebagian darinya memukul sebagian yang lain karena takut kepada Allah Swt. serta menunggu apa yang diperintahkan oleh Allah Swt. Allah mewahyukan kepada Musa melalui firman-Nya: Pukullah lautan itu dengan tongkatmu! (Asy-Syu'ara': 63) Maka Musa memukulnya dengan tongkatnya yang berisikan kekuasaan dari Allah'yang telah diberikan kepadanya, dan laut itu terbelah.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa laut itu membentuk dua belas jalan, masing-masing jalan untuk tiap kabilah. Pada tiap jalan terdapat lubang-lubang sehingga sebagian dari mereka dapat melihat sebagian yang lainnya, sedangkan air laut berdiri tegak seperti halnya tembok. Allah juga mengirimkan angin ke dasar laut, lalu meniupnya sehingga dasar laut kering seperti permukaan bumi.
Allah SWT juga meminta Nabi Musa dan kaumnya untuk tidak perlu khawatir akan dikejar Fir'aun ataupun takut akan tenggelam.
Kemudian disebutkan dalam ayat selanjutnya:
{فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ بِجُنُودِهِ فَغَشِيَهُمْ مِنَ الْيَمِّ مَا غَشِيَهُمْ}
Artinya: Maka Fir’aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. (Thaha: 78)
Setelah semua pengikut Musa keluar dari laut itu dan Fir'aun beserta bala tentaranya masuk semuanya ke dalam laut itu, maka laut tersebut menutup kembali dan menenggelamkan mereka.
Bukti Ilmiah Pernah Laut Merah Terbelah
Apa yang dituliskan di dalam Alquran tersebut ternyata bisa dibuktikan secara ilmiah. Para ilmuwan telah mendapatkan bukti-bukti tersebut.
Dari pendapat para ahli, mereka memperkuat penjelasan Alquran. Priset Pusat Riset Atmosfer Nasional (NCAR) dan Universitas Colorado mengatakan angin mampu mendorong air kembali pada satu titik sehingga seperti membentuk sungai yang membungkuk untuk menyatu dengan laguna di pesisir.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News