Kisah Mahasiswa Indonesia Berlebaran di Kazan Rusia, Hangatnya Persaudaraan Muslim

Anton Suhartono ยท Selasa, 16 April 2024 - 16:13 WIB
Kisah Mahasiswa Indonesia Berlebaran di Kazan Rusia, Hangatnya Persaudaraan Muslim
WNI di Kazan, Rusia, merayakan Idul Fitri 1445 H (Foto: PPI Dunia)

JAKARTA, iNews.id - Perayaan Idul Fitri 1445 H di Kazan, Rusia, berlangsung meriah. Ini karena Kazan merupakan wilayah berpenduduk mayoritas Muslim di Rusia. Kemeriahan Lebaran juga dirasakan WNI yang bermukim di wilayah tersebut.

Ria Maha Putri, ketua Unit Redaksi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, beruntung bisa merasakan keunikan perayaan Lebaran di Kazan.

"Di Kazan, perayaan Idul Fitri merupakan peristiwa penting yang mempertemukan komunitas Muslim, terlepas dari latar belakang etnis atau kebangsaan mereka," kata mahasiswi program master Kazan Federal University itu, dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024). 

Kazan terkenal sebagai kota yang kaya akan warisan budaya serta populasinya yang beragam. Tak heran jika Kazan menjadi tempat yang menarik untuk dijelajahi dan dipelajari budaya dan tradisinya. 

Meski Muslim di Kazan berasal dari banyak etnis dan bangsa, namun kehangatannya sangat dirasakan. Hal itu Ria rasakan saat Salat Idul Fitri di masjid dekat kampus di mana sambutannya sangat istimewa.

"Saya merasa terhibur bisa merayakan Idul Fitri di Kazan. Komunitas Muslim di Kazan ramah dan inklusif, dan saya merasa betah berada di antara sesama Muslim," tuturnya.

Masjid bisa dengan mudah ditemukan di Kazan, termasuk di dekat kampus tempatnya menimba ilmu. Di sanalah Ria melaksanakan Salat Idul Fitri.

Pada dasarnya, lanjut Ria, semangat Idul Fitri di Kazan serupa dengan Indonesia. Keluarga atau teman-teman berkumpul untuk bersilaturahmi, berbagi makanan, dan bertukar hadiah. 

Meski demikian ada satu tantangan merayakan Idul Fitri di Kazan yakni minimnya masakan tradisional Indonesia. Meski ada banyak restoran Muslim, masakannya didominasi menu Rusia dan Tatar. 

"Oleh sebab itu, saya dan teman-teman Indonesia  berkunjung ke salah satu teman Indonesia di Kota Chelny, Rusia," ujarnya.

Butuh waktu 3 jam untuk menjangkau Chelny yang berada di Tartastan dari Kazan. Namun lamanya perjalanan terbayar dengan kelezatan masakan Indonesia. Kerinduan terhadap kampung halaman bisa terobati.

"Saat jauh dari keluarga maka teman-teman Indonesialah keluarga saya di luar negeri. Saya dan teman-teman Indonesia bercerita banyak hal, bersenda gurau, dan menghabiskan waktu bersama dengan sangat berkesan dan tidak terlupakan," ujarnya.


Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News