JAKARTA, iNews.id - Namanya Cahyono. Namun para santri memanggilnya dengan sapaan akrab, Ustaz Cahyono. Dia seorang guru ngaji.
Ustaz Cahyono sudah lebih dari 10 tahun mengabdikan dirinya untuk Alquran. Bersama istri dan putra-putrinya, dia mengawali khidmat di Rumah Tahfidz Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, selama enam tahun.
Bertahun-tahun berada di Rumah Tahfidz semakin membuat Ustaz Cahyono jatuh cinta dengan pekerjaan yang digelutinya. Dia pun memutuskan untuk meningkatkan kapasitas dengan merintis Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus Brebes. Kini dia berkhidmat untuk para santri di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus Brebes.
Suka duka pun dilalui oleh Ustaz Cahyono, mulai dari mendampingi Rumah Tahfidz Bulakamba dengan rumah seadanya. Dia lantas diamanahkan untuk mulai merintis Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus, yang mulanya Rumah Tahfidz.
Kini dia mendampingi 32 santri putra di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus. Selain menjadi pengasuh, Ustaz Cahyono juga memastikan seluruh keperluan santri termasuk makan sehari-hari.
Editor : Zen Teguh
Follow Berita iNews di Google News