RIYADH, iNews.id - Lebih dari 30 juta Muslim dari seluruh dunia melaksanakan ibadah umrah sepanjang Ramadhan tahun ini. Ramadhan merupakan puncak kedatangan jemaah umrah dari seluruh dunia. Jumlahnya semakin banyak pada 10 hari terakhir bulan mulia tersebut.
Walid Basamad, pejabat lembaga negara yang bertanggung jawab atas Dua Tempat Suci Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, menjelaskan kepada stasiun televisi Al Ekhbariya, direktorat terkait berupaya keras dalam memastikan pelayanan berkualitas tinggi kepada seluruh jemaah umrah di Masjidil Haram.
“Layanan tersebut telah melampaui persyaratan dan harapan,” ujarnya.
Untuk mengatasi lonjakan jemaah dari seluruh dunia, pemerintah Arab Saudi menerapkan berbagai langkah guna tetap menjaga kenyamanan beribadah.
Di masa awal Ramadhan, otoritas haji dan umrah Saudi menerapkan aturan setiap jemaah hanya diizinkan melaksanakan satu kali umrah guna mengurai kepadatan.
Selain itu halaman sekeliling Kakbah dan lantai dasar diperuntukkan bagi jemaah umrah. Pihak berwenang juga menerapkan pintu masuk dan keluar khusus di Masjidil Haram bagi jemaah umrah. Dengan begitu lingkup aktivitas jemaah umrah tak bercampur dengan pengunjung lainnya.
Pihak berwenang juga mengimbau kepada warga Kota Makkah untuk tak beribadah dulu di Masjidi Haram guna memberi kesempatan kepada jemaah asing.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
