skin ads
skin ads
Hikmah

Niat Mengqadha Shalat yang Tertinggal Bertahun Tahun, Simak Tata Caranya

Kastolani Marzuki · Selasa, 09 Agustus 2022 - 21:12 WIB
Niat Mengqadha Shalat yang Tertinggal Bertahun Tahun, Simak Tata Caranya
Niat mengqadha shalat yang tertinggal bertahun-tahun lengkap dengan tata caranya. (Foto: Freepik)

Secara bahasa, qadha banyak mengandung arti di antaranya perintah, penunaian dan penyempurnaan. Sedangkan secara istilah, qadha artinya mengerjakan kewajiban setelah lewat waktunya atau mengerjakan ibadah yang telah keluar waktunya.

Dalil shalat qadha yakni hadits Nabi SAW:

مَنْ نَسِيَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا، لاَ كَفَّارَةَ لَهَا إِلَّا ذَلِكَ {وَأَقِمِ الصَّلاَةَ لِذِكْرِي}

 “Siapa saja diantara lupa melaksanakan shalat, maka hendaklah ia mengerjakan shalat tersebut ketika ia ingat, tidak ada tebusan selain dengan melaksanakan shalat tersebut”. (HR Bukhori). 

Dalam riwayat lainnya, Imam Muslim meriwayatkan:

إذا رقد أحدكم عن الصلاة، أو غفل عنها، فليصلها إذا ذكرها

“Jika diantara kalain ada yang tertidur dari melaksanakan shalat, atau lalai (lupa) darinya, maka hendaklah dia mengerjakan shalatnya ketika dia ingat”

Niat mengqadha Shalat yang tertinggal bertahun-tahun sama dengan menghqadha shalat pada umumnya, namun ada tambahan kalimat qadhaan yakni mengerjakan kewajiban setelah lewat waktunya.

Berikut contoh niat mengqadha shalat yang tertinggal bertahun-tahun:

1. Shalat Subuh

أصلى فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاءً لِله تعالى

Usholli Fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal ka'bati (qiblati) qodho`an lillahi ta'ala.

Saya niat sholat fardhu shubuh dua roka'at,menghadap ka'bah / qiblat, halnya qodho karena Allah.

2. Shalat Dzuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii fardhadh dhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu dzuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta'ala.

3. Shalat Ashar
أصلى فرض الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مستقبل القبلة قضاءً لِله تعالى

Latin: Ushallii fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan shalat fardhu ashar empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta'ala.

4. Shalat Maghrib

 أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِقَضَا ءً لله تَعَالَى.

Latin: Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati qadhaan lillaahi ta'aala.

Artinya: Saya melakukan shalat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta’ala.

5. Shalat Isya

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِقَضَا ءً لله تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhol isyaai arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati qadhaan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya melakukan shalat fardhu isya’ sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta’ala.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News