Jama’ taqdiim ialah: mengerjakan shalat di waktu yang pertama. Semisal menjama’ shalat zhuhur dengan ashar, maka kedua shalat tersebut dikerjakan di waktunya shalat zhuhur.
Jama’ ta’khiir ialah mengerjakan shalat di waktu yang kedua. Semisal men-jama’ shalat maghrib dengan isya’, maka kedua shalat tersebut dilaksanakan pada waktunya shalat isya’.
Seorang musafir bisa men-jama’ shalatnya jika berada dalam perjalanan yang diperbolehkan untuk meng-qashar shalat, seperti yang telah diterangkan di atas.
Orang yang men-jama’ shalatnya harus berstatus musafir sampai selesainya shalat yang kedua. Apabila sebelum melaksanakan shalat yang kedua ada niat mukim, maka tidak boleh melakukan jama’ sebab udzurnya dianggap habis.
Muslim yang berstatus musafir atau sedang bepergian juga bisa melakukan sholat jamak qashar sekaligus. Jamak qashar yakni mengumulkan sholat dalam satu waktu dan meringkasnya. Dalam artian, bisa melaksanakan shalat dzuhur dengan ashar masing-masing dikerjakan dua rakaat dengan dua kali salam.
Berikut bacaan niat shalat zhuhur di-jama’ taqdiim dengan ashar secara qashar.
أُصَلِّى فَرْضَ الْظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرًا ِللهِ تَعَالَى.
ushalli fardoduhri rak'ataini majmuu'an bil'ashri jam'a taqdiimin qashran lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat shalat fardhu zhuhur dua rakaat di-jama’ taqdiim dengan ashar sambil diqashar karena Allah Ta’ala.
Lafal Niat shalat ashar di-jama’ taqdiim dengan zhuhur secara qashar.
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالْظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرًا ِللهِ تَعَالَى.
Artinya: Saya niat shalat fardhu ashar dua rakaat di-jama’ taqdîm dengan zhuhur sambil diqashar karena Allah Ta’ala.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News