Tata Cara Tayamum
Tata cara tayamum sudah dicontohkan Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Berikut Tata Cara Tayamum sesuai Sunnah Rasulullah SAW:
1. Membaca Niat Tayamum:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu tayammuma listibaahatishsholaati lillaahi taala.
Saya berniat Tayamum untuk diperbolehkannya Shalat karena Allah Ta’ala”
Bacaan Niat tayamum lain yang bisa diamalkan yakni:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ المَفْرُوضَةِ للهِ تعَاَلَى
Nawaitu tayammuma lisstibahasholaatil mafrudhoti lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya niat tayamum agar dapat diperbolehkan melaksanakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala”.
2. Membasuh Wajah dengan menggunakan kedua tangan secara bergantian. Tangan sebelah kanan membasuk wajah sebelah kiri, dan tangan sebelah kiri membasuh wajah sebelah kanan.
3. Membasuh Kedua Tangan sampai siku. Membasuh tangan harus dilakukan bergantian. Tangan sebelah kanan membasuh tangan kiri dan tangan kiri membasuh tangan sebelah kanan.
4. Tartib atau Berurutan. Bertayamum harus berurutan dari rukun pertama sampai selanjutnya. Tidak boleh dibalik dengan membasuh kedua tangan kemudian wajah.
5. Membaca doa tayamum:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِن عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.
Asyhadu anlaaa ilaaha illallah wahdahuu laa yasrikalahu wasyhadu anna muhammadan 'abduhuu warasuuluhu. allahumaj'alnii minat tawwabiina waj'alnii minal mutathohhiriina waj'alnii min 'ibadikash shoolihin. subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka watuubu ilaiika.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli taubat, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli bersuci dan jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Hal yang Membatalkan Tayamum
Sama seperti wudhu, ada beberapa hal yang bisa membatalkan tayamum di antaranya sebagai berikut:
1. Ditemukannya Air
2. Kentut
3. Buang Air Kecil
4. Buang Air besar
5. Menyentuh Kemaluan
6. Hilang Akal
7. Menyentuh kulit lawan jenis
Sebab-Sebab Dibolehkan Tayamum
1. Kelangkaan air, baik secara kasat mata maupun secara syara‘.
Contoh: Kelangkaan air secara kasat mata dalam keadaan bepergian dan benar-benar tidak ada air, sedangkan kelangkaan air secara syara‘ misalnya air yang ada hanya mencukupi untuk kebutuhan minum.
2. Jauhnya air yang tersedia maka diperbolehkan bertayamum.
3. Sulitnya menggunakan air, baik secara kasat mata maupun secara syara‘.
4. berhalangan menggunakan air, seperti sedang sakit, apabila terkena air penyakitnya akan bertambah parah
5. Telah masuk waktu Shalat
Demikian pembahasan mengenai niat wudhu tayamum lengkap dengan tata caranya.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News