Puasa Syawal Baik untuk Menjaga Sistem Pencernaan, Begini Penjelasan Pakar

Antara · Selasa, 26 Mei 2020 - 14:50 WIB
Puasa Syawal Baik untuk Menjaga Sistem Pencernaan, Begini Penjelasan Pakar
Puasa Syawal baik untuk menjaga sistem pencernaan. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id – Usai Lebaran, tidak sedikit orang mengalami masalah pencernaan. Ternyata, puasa di bulan Syawal bisa menjadi solusi bagus untuk sistem pencernaan Anda menyesuaikan keadaan usai Ramadan dan Lebaran.

"Islam sendiri sudah memberikan solusi, puasa Syawal. Solusi ketika sudah full 30 hari puasa, lalu ada break Lebaran, lalu puasa Syawal biar sistem pencernaan menyesuaikan keadaan," ujar konsultan gastro entero hepatologi, Prof. Ari Fahrial Syam dalam sesi bincang melalui Instagram Live, Senin (25/5/2020).

Melanjutkan puasa di bulan Syawal, biasanya selama enam hari pada dasarnya meneruskan keteraturan jadwal makan Anda, yang berarti juga teraturnya waktu lambung terisi makanan misalnya saat sahur dan berbuka puasa.

Hal berbeda terjadi saat Anda kembali makan ke waktu normal (di luar Ramadan), yang cenderung teratur, belum lagi jika Anda melewatkan sarapan.

"Kadang makan pagi kadang nggak. Lambung nggak konsisten diisi. Nggak makan pagi baru makan jam 12.00, lambung kosong sudah 12 jam, ketidakteraturan ini menyebabkan sakit maag. Lalu, camilan nggak sehat," tutur Ari.

Mereka yang punya masalah pada lambung, berisiko membuat penyakitnya kambuh jika pola makan sehat tak dijaga. Prinsip keteraturan waktu makan juga berlaku untuk mereka yang bukan Muslim. Prinsipnya, lambung harus diisi teratur, misalnya 6-8 jam sekali bukannya setiap jam seperti anggapan sebagian orang.

"Yang penting keteraturan. Lambung 6-8 jam diisi. Sarapan jangan air putih saja, usahakan ada yang dikonsumsi, misalnya roti, telur, ayam, kentang, paling enggak ada yang kita konsumsi, lalu enam jam lagi misalnya jam 13.00, lalu jam 19.00," kata Ari.

Selain teratur makan, perhatikan makanan yang Anda konsumsi, jangan lupakan camilan sehat sepanjang hari dan kelola stres karena hal ini bisa membuat asam lambung meningkat, serta berolahragalah teratur.


Editor : Tuty Ocktaviany

Follow Berita iNews di Google News