skin ads
skin ads
Hikmah

4 Sifat Mustahil Bagi Rasul dan Artinya yang Perlu Diketahui

Kastolani Marzuki · Sabtu, 22 Mei 2021 - 10:00 WIB
4 Sifat Mustahil Bagi Rasul dan Artinya yang Perlu Diketahui
Ilustrasi dakwah para rasul Allah kepada umat manusia. (Foto: Okezone)

3. Kitman

Kitman, berarti mustahil jika rasul menyembunyikan kebenaran. Setiap firman yang rasul terima dari Allah SWT pasti akan disampaikan kepada para umatnya. Hal ini juga telah disebutkan dalam surat al-An’am ayat 50:

قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya).” (QS. al-An’am: 50)

4. Baladah

Baladah berarti mustahil kalau rasul itu bodoh. Rasulullah memang merupakan seorang yang ummi (tifak dapat membaca dan menulis) namun beliau diberi anugerah kecerdasan yang luar biasa dari Allah.

Sifat Wajib

Selain sifat mustahil, Rasul juga memiliki sifat wajib agar bisa dicontoh akhlak maupun perbuatannya oleh umatnya. Nabi dan rasul yang diutus Allah SWT semuanya diberikan sifat mulia. Mereka pun diberikan kecerdasan untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia.

Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an: 

وَمَآ اَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّآ اِنَّهُمْ لَيَأْكُلُوْنَ الطَّعَامَ وَيَمْشُوْنَ فِى الْاَسْوَاقِۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً ۗ اَتَصْبِرُوْنَۚ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيْرًا

Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kalian cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kalian bersabar? Dan adalah Tuhanmu Maha Melihat. (QS. AL Furqon, ayat 20).


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News