Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Nomor 5 Para Perempuan Berburu Perhiasan

Tika Vidya Utami, Punta Dewa · Rabu, 10 April 2024 - 06:11 WIB
Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Nomor 5 Para Perempuan Berburu Perhiasan
Tradisi unik Lebaran di berbagai negara, di Pakistan para perempuan memburu perhiasan meskipun imitasi (Foto: NNI)

5. Pakistan

Warga Pakistan biasanya merayakan Idul Fitri selama 4 hari. Sebelum perayaan Idul Fitri tiba, kaum perempuan Pakistan akan berburu perhiasan atau gelang untuk dipakai saat Lebaran. Tak jarang perhiasan yang mereka beli imitasi, namun tak mengurangi semangat bersilaturahmi dengan sanak saudara.

Ketika Idul Fitri, warga Pakistan mengunjungi rumah sanak saudaranya. Para tamu akan dihidangkan dengan makanan khas Lebaran, yaitu sheer korma. Selain itu, tamu juga disuguhkan sejumlah hidangan, seperti samosa, kebab, dan biryani.

6. Islandia

Waktu puasa yang panjang di Islandia membuat perayaan Idul Fitri di di negara itu terasa istimewa. Idul Fitri berlangsung meriah di beberapa masjid di Reykjavik. Mereka yang datang ke sana biasanya membawa makanan yang terinspirasi dari masakan Indonesia, Mesir, dan Eritrea sebagai bentuk perayaan hari kemenangan.

7. India

Tradisi unik ketika hari Lebaran di India yaitu menyantap salah satu makanan khas servai. Biasanya penganan ini disantap bersama sanak keluarga.

Selain itu, masyarakat India mempunyai tradisi memberi hadiah setelah Sholat Idul Fitri. Hadiah yang diberikan bisa berupa uang, barang rumah tangga, atau aksesori.

Selain itu, umat Islam di India juga akan saling mengunjungi sanak keluarga.

8. Singapura

Tradisi Idul Fitri di Singapura ditandai dengan hiasan warna-warni di Geylang Serai. Geylang Serai merupakan salah satu permukiman Melayu tertua di Singapura. Tempat ini menjadi pusat perayaan Idul Fitri untuk warga Muslim yang tinggal di Singapura.

Tradisi menggunakan baju baru di Hari Raya Idul Fitri pun masih dilakukan di Singapura. Setelah melakukan Sholat Idul Fitri, mereka pun berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat. 


Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News