Urutan Surat Dalam Alquran, Jumlah Ayat dan Artinya

Kastolani Marzuki · Jumat, 02 September 2022 - 17:45 WIB
Urutan Surat Dalam Alquran, Jumlah Ayat dan Artinya
Urutan Surat dalam Alquran lengkap dengan jumlah ayat dan artinya. (Foto: Freepik)

Jumlah Ayat Alquran

Angka 6.666 sebagai jumlah ayat Alquran cukup populer karena memang cukup mudah dihafal. Dilansir dari kemenag, hitungan angka 6.666 dapat ditemukan dalam beberapa keterangan, antara lain dalam Nihayatuz-Zain fi Irsyadil-Mubtadi’in (DKI Lebanon, t.th. cet. ke-1/36) karya Syekh Nawawi al-Bantani (w. 1316 H/1897 M) dan At-Tafsir al-Munir fil-‘Aqidah wasy-Syari’ah wal-Manhaj, (Dar al-Fikr 2003, jilid 1/45) karya Wahbah az-Zuhaily dalam kitabnya. 

Dalam keterangan Syekh Nawawi dan Syekh Wahbah diketahui bahwa jumlah 6.666 tersebut dimaksudkan untuk menunjuk kandungan ayat Alquran. 

Meski demikian, beberapa ulama memiliki perbedaan cara dalam menghitung ayat Alquran. Paling tidak, terdapat 7 mazhab yang diikuti terkait hitungan jumlah ayat kitab suci umat Islam ini. Semuanya sepakat bahwa bilangan ayat Alquran lebih dari 6.200 ayat.

Berikut urutan 114 Surah dalam Alquran, Jumlah Ayat dan artinya:

1. Surat Al Fatiḥah. Jumlah ayat 7. Artinya :Pembukaan
2. Surat Al-Baqarah. Jumlah ayat 286. Artinya: Sapi
3. Surat Ali 'Imran. Jumlah ayat 200. Artinya: Keluarga Imran
4. Surat An-Nisa. Jumlah ayat 176. Artinya: Wanita
5  Surat Al-Ma'idah. Jumlah Ayat 120. Artinya: Hidangan
6. Surat Al-An'am. Jumlah ayat 165. Artinya: Binatang Ternak
7. Surat Al-A'raf. Jumlah ayat 206. Artinya: Tempat Tertinggi
8. Surat Al-Anfal. Jumlah ayat 75. Artinya: Rampasan Perang
9. Surat At Taubah. Jumlah ayat 129. Artinya: Pengampunan
10. Surat Yunus. Jumlah ayat 109. Artinya (Nabi ) Yunus)
11. Surat Hūd. Jumlah Ayat 123. Artinya: Hud
12. Surat Yusuf. Jumlah ayat 111. Artinya: Yusuf
13. Surat Ar-Ra'd. Jumlah ayat 43. Artinya: Guruh
14. Surat Ibrahim. Jumlah Ayat 52. Artinya: Ibrahim
15. Surat Al-Ḥijr. Jumlah ayat 99. Artinya: nama sebuah wilayah di bagian utara Jazirah Arab, sekitar 22 km arah timur laut Kota al-Ula, Provinsi Madinah, Arab Saudi. Wilayah ini berada di jalur yang menghubungkan wilayah selatan Jazirah Arab dengan berbagai kota di masa lalu seperti Mesopotamia (Irak), Syam (Palestina, Syria, Libanon, dan Yordania), serta Mesir. 

Menurut Ibnu ‘Asyur, ḥijr juga bermakna tempat terlarang. Tempat itu terlarang bagi manusia karena kekhususan yang dimilikinya. Ḥijr juga bisa merupakan kata bentukan dari al-ḥijārah ‘batu’ karena kaum Samud memahat bukit-bukit batu untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Selain itu, penamaan ḥijr juga bisa berasal dari kondisi geografis wilayah ini yang dikelilingi oleh bebatuan.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News