Waktu Mandi Dapat Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi, Ada Interaksi dan Stimulus Rangsangan

Antara ยท Minggu, 07 Juni 2020 - 11:12 WIB
Waktu Mandi Dapat Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi, Ada Interaksi dan Stimulus Rangsangan
Waktu mandi dapat pengaruhi tumbuh kembang bayi. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kegiatan memandikan bayi atau anak, ternyata memiliki pengaruh yang besar terhadap tumbuh kembang. Salah satunya adalah menstimulasi sensori pada anak.

Bernie Endyarni Medise, SpA (K), MPH mengatakan, saat proses mandi biasanya terjadi interaksi antara orangtua dan anak. Di sinilah anak, khususnya bayi mendapat stimulasi untuk kelima panca inderanya.

"Pada saat mandi kan enggak mungkin ibunya cuma diem aja, pasti ngomong dong. Anaknya mendengar itu dan itu namanya stimulasi auditori, terus dia lihat kita, itu menstimulasi visualnya," ujar dr. Bernie dalam Johnson's Expert Class virtual, Sabtu (6/6/2020).

"Terus saat memandikan kan kita mengusap-usap, itu namanya stimulasi rangsang, kita pegang tangannya dia, mengelap dengan handuk. Terus sabun dengan wangi-wangi bayi akan merangsangnya untuk mencium," katanya.

Menurut dr. Bernie, stimulasi tidak bisa diberikan secara terpisah dan mandi merupakan salah satu kegiatan yang bisa merangsang sensorinya sekaligus.

"Saat mandi itu menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Ada skin to skin contact dan itu manfaatnya banyak sekali untuk perkembangan anak, sudah ada penelitiannya," kata dr. Bernie.

Bernie juga menyebut beberapa manfaat dari rutinitas mandi dalam menstimulasi anak seperti meningkatkan berat badan, menenangkan, membentuk kemampuan komunikasi, serta memperbaiki kuantitas dan kualitas tidur bayi.

"Dengan diajak ngobrol sambil mandi, dia akan mengerti bahasa wajah ibunya, body language. Bukan cuma bayi yang belajar, tapi orangtua juga jadi mengerti arti tangisan anak," kata dr. Bernie.

Bernie melanjutkan, "Biasanya bayi akan lebih nyenyak tidurnya, waktu jatuh tidur lebih cepat dan waktu tidur lebih lama. Bangun lebih segar karena kualitas tidurnya baik."


Editor : Tuty Ocktaviany

Follow Berita iNews di Google News