JAKARTA, iNews.id - Setelah seharian menahan dahaga, berbuka puasa dengan minuman manis sangat menyegarkan. Namun, masyarakat harus selektif dalam memilih minuman manis untuk berbuka puasa.
Biasanya masyarakat akan mencari minuman manis yang praktis untuk dikonsumsi. Salah satunya adalah aneka minuman instan. Walau harga minuman instan lebih murah dan mudah didapat, namun untuk berbuka puasa tetap harus diperhatikan.
Dilansir dari laman Instagram Bidang Koordinasi Relawan @satgas.relawan, Senin (19/4/2021), World Health Organization (WHO) mengimbau masyarakat untuk menghindari konsumsi minuman instan saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya:
1. Umumnya kandungan pemanis di minuman instan berlebihan. Ini dapat memicu kegemukan, diabetes dan gangguan metabolik.
2. Beberapa masyarakat yang mengonsumsi minuman instan dapat mengalami gejala alergi, intoleransi, atau malabsorpsi usai mengkonsumsi beberapa jenis produk minuman instan.
3. Perasa dan pewarna buatan yang terdapat di minuman instan bersifat karsinogen (zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker) bila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Melihat risiko yang terdapat pada minuman instan, masyarakat diimbau lebih hati-hati dan membatasi konsumsi. Dianjurkan minum cukup air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengenakan masker, dan menjaga jarak.
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNews di Google News
