Hal ini disebutkan oleh Imam Muslim dalam Kitab hadis yang menjelaskan tentang bacaan Nabi dalam doa di sujudnya: "Ya Allah jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di pendengaranku cahaya, dalam penglihatanku cahaya, di sebelah kananku cahaya, sebelah kiriku juga cahaya di depanku cahaya, dan di belakangku cahaya, serta di atasku cahaya, juga di bawahku cahaya dan jadikanlah untukku cahaya". Dalam riwat lain juga disebutkan: "jadikanlah aku cahaya". (HR Muslim)
11. Bisa Melihat dari Balik Badan
Mukjizat Nabi Muhammad SAW lainnya yakni bisa melihat dari balik badan.
Dalam riwayat Imam Muslim, selepas salat berjamaah, Nabi SAW menyampaikan kepada para sahabat bahwa beliau bisa melihat apa yang terjadi di belakang beliau sepanjang salat.
"Wahai manusia, aku adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku ruku`, juga jangan mendahuluiku sujud, dan jangan juga berdiri serta menyelesaikan salat, sesungguhnya aku bisa melihat kalian dari depan ku dan juga dari belakangku". (HR Muslim)
12. Melihat dan Mendengar Ringkihan Langit
Mukjizat Nabi Muhammad SAW selanjutnya mampu melihat dan mendengar ringkihan langit.
Dalam riwayat Imam at-Tirmidzi dari sahabat Abu Dzar RA, Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya aku melihat apa yang kalian tidak lihat, dan aku mendengar apa yang kalian tidak dengar, ringkihan langit. Dan memang pantas langit bersuara ringkih karena di setiap jarak 4 jari di langit ada Malaikat yang menaruh keningnya untuk sujud kepada Allah. Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis".(HR Tirmidzi)
13. Tidak Pernah Mimpi Basah
Nabi Muhammad SAW juga memiliki mukjizat tidak pernah mimpi basah seperti manusia pada umumnya.
Ihtilam atau mimpi basah adalah keluarnya air mani karena sebab mimpi atau fantasi.
Dalam kitab hadits Al-Mu`jam al-Kabir, Imam at-Thabrani mengeluarkan sebuah riwayat dari Sayyidina Ibn `Abbas: "Bahwasanya Nabi SAW tidak pernah ber-ihtilam". (HR at-Thabrani).
14. Hatinya Tidak Pernah Tidur dari Dzikir
Salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah hatinya tidak pernah tidur meski matanya terpejam.
Suatu waktu Nabi SAW pernah ditanya oleh istrinya Sayyidah `Aisyah RA tentang tidurnya selepas salat witir. `Aisyah bertanya kepada Nabi SAW: "Wahai Rasulullah apakah engkau tidur setelah salat witir?". Beliau SAW menjawab: "Betul, Aisyah. Sesunguhnya mataku tertidur akan tetapi hatiku tidak pernah tidur". (HR Malik).
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News