skin ads
skin ads
Hikmah

Al Mulk Ayat 2, Latin, Arti, Tafsir tentang Hidup dan Mati yang Telah Ditentukan

Kastolani Marzuki · Kamis, 03 Maret 2022 - 19:23 WIB
 Al Mulk Ayat 2, Latin, Arti, Tafsir tentang Hidup dan Mati yang Telah Ditentukan
Al Quran Surat Al Mulk ayat 2 tentang mati dan hidup semua makhluk yang diciptakan Allah SWT. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Surat Al Mulk ayat 2 menjelaskan tentang salah satu bukti kekuasaan Allah SWT yakni menciptakan mati dan hidup serta menentukan ajal dengan menentukan kadar-kadarnya. Hal itu tidak lain untuk menguji manusia siapa yang lebih baik amalnya dengan seikhlas mungkin. 

Surat Al Mulk yang berjumlah 30 ayat dan juga disebut dengan Surat Tabarok ini memiliki mukjizat atau keutamaan bagi yang rutin membaca dan menghafalnya yakni sebagai penyelamat siksa kubur, syafaat hingga ampunan dosa.

Berikut Al Mulk ayat 2, Latin, Arti, Tafsir:

اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ - ٢

Latin: Alladzii khalaqal mauta wal hayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amala wahuwal 'aziizul ghafuur

Arti: Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

Tafsir Al Mulk Ayat 2: 

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Tuhan yang memegang kekuasaan kerajaan dunia dan kerajaan akhirat serta menguasai segala sesuatunya itu, adalah Tuhan yang menciptakan kematian dan kehidupan. Hanya Dia yang menentukan saat kematian setiap makhluk. 

Jika saat kematian itu telah tiba, tidak ada suatu apa pun yang dapat mempercepat atau memperlambatnya barang sekejap pun. Demikian pula keadaan makhluk yang akan mati, tidak ada suatu apa pun yang dapat mengubahnya dari yang telah ditentukan-Nya. 

Allah berfirman: Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (al-Munafiqun/63: 11) 

Tidak seorang pun manusia atau makhluk hidup lain yang dapat menghindarkan diri dari kematian yang telah ditetapkan Allah, sebagaimana firman-Nya: Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. (an-Nisa'/4: 78) Demikian pula dinyatakan bahwa Allah yang menciptakan kehidupan. 

Maksudnya ialah bahwa Dialah yang menghidupkan seluruh makhluk hidup yang ada di alam ini. Dialah yang menyediakan segala kebutuhan hidupnya dan Dia pula yang memberikan kemungkinan kelangsungan jenis makhluk hidup itu, sehingga tidak terancam kepunahan. 

Kemudian Dia pula yang menetapkan lama kehidupan suatu makhluk dan menetapkan keadaan kehidupan seluruh makhluk. Dalam pada itu, Allah pun menentukan sampai kapan kelangsungan hidup suatu makhluk, sehingga bila waktu yang ditentukan-Nya itu telah berakhir, musnahlah jenis makhluk itu sebagaimana yang dialami oleh jenis-jenis hewan purba.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News