Yang dimaksud al’amalu li ‘ajlinnas (beramal karena manusia) ialah, ketika akan dibangkitkan dari kubur bertemu dengan Allah Ta’ala, akan ditentukan masuk surga atau neraka. Ketika orang mengharapkan suatu pahala, maka nanti di akhirat tidak ada apa-apanya untuk Allah. Sedangkan yang dimaksud tarkul ‘amal li ajlinnas adalah meninggalkan ibadah karena manusia.
Sedangkan penyakit hati yang ke tiga yaitu ujub (sombong). Sifat ujub adalah menganggap dirinya yang paling benar dan orang lain salah. "Sifat inilah yang tidak baik dan harus juga kita hindari," ucapnya.
Dari tiga penyakit hati tersebut, Kiai Misbah memberi kesimpulan bahwa ketika sudah menghindari penyakit tersebut dan mendapat ridla Allah SWT, maka Allah akan memberikan ganjaran atau pahala berupa surga.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Fajr:
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30)
Artinya, wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoi-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah ke dalam surga-Ku. (QS. Al Fajr: 27-30).
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News