Hikmah

Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Sesuai Sunnah, Arab, Latin, Artinya

Kastolani Marzuki · Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:11 WIB
Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Sesuai Sunnah, Arab, Latin, Artinya
Ilustrasi bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh sesuai sunnah. (Foto: Freepik)

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024

Sesuai kalender Hijriyah, Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024 bertepatan 13 Rabiul Akhir 1446 H dimulai tanggal 16-18 Oktober 2024. Berikut jadwal lengkapnya:

1. Puasa Ayyamul Bidh hari pertama 13 Rabiul Akhir hari Rabu 16 Oktober 2024.

2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua 14 Rabiul Akhir, Kamis 17 Oktober 2024.

3. Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga 15 Rabiul Akhir, Jumat 18 Oktober 2024.

Sebelum melaksanakan puasa sunnah ini, Muslim perlu mengetahui bacaan niatnya.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نويت صوم غد ايام البيض سنة لله تعالى.

Latin: Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.

Artinya : Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh bagi Muslim yang menjalankannya sangat banyak. Karena itu, Muslim dianjurkan untuk tidak menyia-nyiakan menjalankan puasa sunah yang dilakukan tiga hari dalam tiap pertengahan bulan.

1. Seperti Puasa Sepanjang Tahun

Menjalankan ibadah puasa sunnah Ayyamul Bidh seperti berpuasa selama setahun.

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari).

2. Tiket Surga Ar Rayan

Ahli puasa akan mendapatkan pintu khusus untuk masuk surga saat di akhirat nanti. Ahli puasa akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan, termasuk orang yang melakukan puasa Ayyamul Bidh.

إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد

“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi. (HR Bukhori dan Muslim).


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News