Hikmah

Dalil tentang Maulid Nabi dalam Al Quran dan Hadits, Lengkap Penjelasannya

Kastolani Marzuki · Senin, 09 September 2024 - 19:22 WIB
Dalil tentang Maulid Nabi dalam Al Quran dan Hadits, Lengkap Penjelasannya
Ilustrasi dalil tentang Maulid Nabi dalam Al Quran dan hadits. (Foto: Freepik)

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, melalui ayat ini Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menjadikan Muhammad Saw. sebagai rahmat buat semesta alam. 

Dengan kata lain, Dia (Allah) mengutus Nabi SAW sebagai rahmat buat mereka. Maka barang siapa yang menerima rahmat ini dan mensyukurinya, berbahagialah ia di dunia dan akhiratnya. Barang siapa yang menolak serta mengingkarinya, maka merugilah ia di dunia dan akhiratnya.

3. Surat Ali Imran Ayat 164

لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ 

Artinya: “sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman, ketika Allah mengutus seorang Rosul dari kalangan mereka sendiri”. (QS. Ali Imran ayat 164).

Dalam ayat ini disebutkan bahwa karunia paling besar bagi umat manusia yakni kelahiran Rasulullah SAW yang diutus untuk seluruh alam semesta.

4. Surat Al Hajj Ayat 32

ذَلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ 

Artinya: "Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al Hajj Ayat 32)

Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Galih Maulana menjelaskan, syiar-syiar Allah adalah hurumatullah, hurumatullah adalah segala seuatu yang Allah muliakan, bisa berupa benda atau waktu seperti Masjid dan Bulan romadhon.

Dan Rasulullah SAW merupakan makhuk Allah yang paling agung keutamaannya dan paling mulia kedudukannya, tentu sudah sepantasnya kaum muslimin mengagungkan dan merayakan syiar ini.

5. Surat Al Ahzab Ayat 56

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Latin: Innallāha wa malā'ikatahū yuṣallūna ‘alan-nabiyy(i), yā ayyuhal-lażīna āmanū ṣallū ‘alaihi wa sallimū taslīmā(n).

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56)

Dalil tentang Maulid Nabi dalam Hadits

1. Nabi Dilahirkan Hari Senin

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abi Qatadah disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Artinya: Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, maka beliau pun menjawab: "Di hari itulah saya dilahirkan, dan pada hari itu pula, wahyu diturunkan atasku." (HR. Muslim) [No. 1162 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News