Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk bersikap fathonah atau cerdas apa yang telah diamanahkan dan tidak menyembunyikannya.
Berikut hadits tentang Fathonah
1. Memahami Kondisi Psikososial
ٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَا بِالْمَوْعِظَةِ فِي الْأَيَّامِ كَرَاهَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا
Dari Ibnu Masud berkata; bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam selalu memilah-milah hari yang tepat bagi kami untuk memberikan nasehat, karena khawatir rasa bosan akan menghinggapi kami. (HR. Bukhari) [No. 68 Fathul Bari) Shahih.
2. Mudahkan Urusan Jangan Dipersulit
عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَسَكِّنُوا وَلَا تُنَفِّرُوا
Dari Abu At Tayyah dia berkata; saya mendengar Anas bin Malik radliallahu anhu berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Mudahkanlah setiap urusan dan janganlah kalian mempersulitnya, buatlah mereka tenang dan jangan membuat mereka lari." (HR. Bukhari) [No. 6125 Fathul Bari] Shahih.
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News