JAKARTA, iNews.id - Hadits tentang senyum adalah sedekah banyak disebutkan dalam sejumlah riwayat. Sedekah itu memang sangat luas dimensinya, bahkan terkadang bukan hanya terbatas pada wilayah pengeluaran harta.
Tetapi segala hal yang berbau kebaikan, meski tidak harus dengan harta secara finansial, termasuk ke dalam kategori sedekah. Misalnya Nabi SAW pernah bersabda bahwa senyum adalah sedekah. Memerintahkan kebaikan dan mencegah kejahatan juga sedekah.
Menolong orang tersesat atau orang buta, juga sedekah. Bahkan membebaskan jalanan dari segala rintangan agar orang yang lewat tidak celaka juga merupakan sedekah. Sebagaimana disebutkan di dalam hadits Nabi SAW berikut ini :
تَبَسُّمُكَ فيِ وَجْهِ أَخِيْكَ لَكَ صَدَقَة وَأَمْرُكَ بِالمـعْرُوفِ وَنَهْيُكَ عَنِ المـنْكَرِ صَدَقَة وَإِرْشاَدُكَ الرَّجُلَ فيِ أَرْضِ الضَّلاَلِ لَكَ صَدَقَة وَبَصَرُكَ لِلرَّجُلِ الرَدِيْءِ البَصَرِ لَكَ صَدَقَة وَإِمَاطَتُكَ الحَجَرَ وَالشَّوكَ والعِظَمَ عَنِ الطَّرِيقِ لَكَ صَدَقَة
Senyummu pada wajah saudaramu adalah sedekah, amar makruf dan nahi munkar adalah sedekah, penunjuki orang yang tersesat adalah sedekah, matamu untuk menunjuki orang buta adalah sedekah, membuang batu, duri atau tulang dari jalanan adalah sedekah (HR. At-Tirmizy)
Tetapi lazimnya istilah sedekah adalah infaq fi sabilillah, yaitu mengeluarkan harta di jalan Allah, yang dikhususkan hanya untuk kebaikan, ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT.
Bersedekah merupakan amal ibadah yang sangat disukai Allah SWT. Ada banyak ayat Alquran dan hadits tentang sedekah dan keutamaannya.
Disebutkan bahwa pintu surga pun terbuka bagi orang-orang yang ikhlas mendermakan hartanya di jalan Allah maupun untuk membantu sesama yang sedang kesusahan.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News