Zuardi melanjutkan, di bulan Ramadan, setiap masjid akan mengundang penceramah untuk mengisi kegiatan seperti salat tarawih. Sehingga perlu diberi pelatihan kepada penceramah, terutama bagi penceramah pemula.
Selain itu, katanya, pemerintah daerah juga akan memberikan pembinaan terhadap 80 guru agama sebagai persiapan dalam Pesantren Ramadhan.
"Kami juga akan memberikan pembinaan kepada guru bimbingan konseling tentang bahaya narkoba," katanya.
Dengan pelatihan bahaya narkoba kepada guru BK, katanya, mereka bisa menyampaikan kepada siswa sehingga bisa menghindarkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.
"Kami berharap pelatihan ini bermanfaat untuk kemajuan Solok Selatan ke depannya," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Follow Berita iNews di Google News