skin ads
skin ads

Kenapa Lebaran Identik dengan Beli Baju Baru? Ini Sejarah dan Penjelasannya

Tika Vidya Utami ยท Sabtu, 22 April 2023 - 06:03 WIB
Kenapa Lebaran Identik dengan Beli Baju Baru? Ini Sejarah dan Penjelasannya
Kenapa Lebaran Identik dengan Beli Baju Baru? (freepik)

Selain itu, dalam buku “Islam di Hindia Belanda”, Snouck Hurgronje juga mengutarakan kebiasaan saling bertamu pada hari pertama bulan kesepuluh dengan menggunakan pakaian serba baru mengingatkan pada perayaan tahun baru Eropa. Kebiasaan pembelian pakaian baru jelang Lebaran ini marak terjadi di Batavia.

Bahkan, menurut Snouck lebih banyak uang yang dikeluarkan di Betawi dibandingkan dengan tempat lain karena pembelian petasan, pakaian, serta makanan pada hari Lebaran. Tradisi baju baru ketika Hari Raya Idul Fitri juga tertulis pada buku Sejarah Nasional Indonesia karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto.

Pada buku tersebut dijelaskan tradisi sudah ada sejak 1596 pada masa Kesultanan Banten.Ketika itu, jelang Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim di Kerajaan Banten sibuk menyiapkan baju baru.

Hanya saja, kalangan kerajaanlah yang dapat membeli pakaian baru dan bagus untuk digunakan pada Lebaran. Sementara, rakyat biasa menjahit baju sendiri.

Bahkan, tradisi tersebut juga ditemui di Kerajaan Mataram Islam. Warga Yogya saat itu ramai membeli baju atau menjahit sendiri. Meski menjadi sudah tradisi, membeli baju baru untuk Lebaran bukan suatu kewajiban. 

Nah, bagaimana pendapatmu dengan tradisi ini?


Editor : Puti Aini Yasmin

Follow Berita iNews di Google News