Khutbah Jumat Singkat tentang Nuzulul Quran dan Hikmahnya bagi Umat Islam

Kastolani Marzuki · Kamis, 28 Maret 2024 - 20:43 WIB
Khutbah Jumat Singkat tentang Nuzulul Quran dan Hikmahnya bagi Umat Islam
Ilustrasi teks khutbah Jumat singkat tentang nuzulul quran. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Khutbah Jumat singkat tentang Nuzulul Quran dan hikmahnya bagi umat Islam bisa dijadikan referensi bagi khatib saat sholat Jumat. 

Nuzulul Quran merupakan peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT yakni Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril alaihisalam secara berangsur-angsur.

Peristiwa nuzulul quran itu terjadi pada 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu lima ayat dari Surat Al-'Alaq di Gua Hira saat sedang bertahannus.

Hal itu disebutkan dalam Al Quran, Surah Al Baqarah Ayat : 185,  Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ.

Latin: Syahru Ramadhaanal ladzii unzila fiihil qur'aaanu hudan linnaasi wabayyinaati minal hudaa wal furqaan

Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).

Berikut khutbah Jumat tentang Nuzulul Quran, Hikmah Diturunkannya Al Quran dilansir dari Buku Kumpulan Naskah Khutbah Jumat Kemenag

Khutbah Jumat Singkat tentang Nuzulul Quran

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
فَأُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتًّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah

Puji syukur ke Hadhirat Ilahi Rabbi, Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Beserta keluarga, para sahabatnya, dan para pengikutnya yang istiqamah di dalam sunnah-sunnahnya.

Mengawali khutbah kali ini, saya ingin berwasiat, terutama kepada diri saya sendiri dan umumnya kepada saudara-saudaraku seiman dan seperjuangan. Marilah! Kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt supaya bahagia hidup kita baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amiin.

Dalam beberapa hari ke depan, kita ummat Islam akan memeringati peristiwa bersejarah yakni Nuzulul Quran atau turunnya Al Quran yang terjadi di Bulan Ramadhan.

Pada bulan suci yang penuh rahmat dan maghfirah atau ampunan itu telah terjadi peristiwa agung dibelahan bumi kering tandus, dengan tercurahnya rahmat Allah SWT yang melimpah menyiram kegersangan kehidupan manusia dan alam semesta.

Al Qur'an sebagai kalam Allah SWT diturunkan ke dunia melalui Nabi Muhammad SAW, Rasulullah pembawa amanat yang jujur dan terpercaya. 

Al Quran yang diembannya berisikan undang-undang dan petunjuk bagi umat manusia dalam mengatur dan mengarahkan tujuan hidup dan kehidupan. Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam surat AI Baqarah, ayat 185.  

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ.

Latin: Syahru Ramadhaanal ladzii unzila fiihil qur'aaanu hudan linnaasi wabayyinaati minal hudaa wal furqaan

Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News