Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq RA

Kastolani Marzuki ยท Senin, 20 April 2020 - 17:31 WIB
Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq RA
Goa Tsur di Makkah, Arab Saudi menjadi saksi bisu saat Nabi Muhammad SAW dan sahabat Abu bakar Ash Shiddiq bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id – Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq sahabat Nabi Muhammad SAW, orang pertama dari kalangan pemuka kaum Quraisy yang memeluk agama Islam patut dijadikan teladan bagi Muslim.

Abu Bakar bernama Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib Al-Qurasyi At-Taimy. Nasabnya bertemu dengan nasab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada kakek keenam yaitu Murrah bin Ka’ab.

Ayah Abu Bakar, Utsman bin Amir akrab dipanggil Abu Quhafah. Ibunya yakni, Ummul Khair yaitu Salma binti Shohr bin Amir. Abu Bakar dilahirkan dua tahun setelah peristiwa penyerangan Kakbah oleh raja Habasyah yang dikenal dengan Tahun Gajah.

Di masa jahiliah, Abu Bakar dikenal sebagai seorang yang jujur, berakhlak mulia, dan mahir dalam berdagang. Hal ini diketahui oleh semua manusia sehingga beliau sering didatangi para pemuda Quraisy untuk diminta keterangan tentang ilmu pengetahuan, strategi berdagang, dan sopan santunnya.

Abu Bakar juga termasuk salah satu dari ahli nasab Quraisy hingga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan,

“Sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang Quraisy yang paling mengetahui tentang nasab mereka.” (HR. Muslim, 2490)
Ketika cahaya Islam menerangi bumi Makkah dibawa oleh seorang Al-Amin (yakni Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), maka Abu Bakar radiyallahu ‘anhu menyambut baik hidayah Islam, bahkan dialah orang pertama yang masuk Islam dari kalangan kaum laki-laki yang merdeka.

Sahabat Ammar bin Yasir bercerita, “Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  di Makkah dan tidakkah bersamanya kecuali lima orang budak, dua wanita, dan Abu Bakar.” (HR. Bukhari, 3857)

Setelah mengikrarkan keislamannya, Abu Bakar Radiyallahu ‘anhu mengajak sahabat-sahabatnya untuk masuk Islam, sehingga dengan sebab dakwahnya banyak para pemuda Makkah yang menyatakan keislamannya.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News