Setelah roh sampai pada bagian kedua matanya, maka kedua matanya terbuka, lalu mengalir ke bagian tubuhnya, dan Adam memperhatikan tubuhnya dengan penuh rasa takjub. Maka ia berupaya untuk bangkit berdiri sebelum roh sampai ke bagian kedua kakinya, tetapi ternyata ia tidak mampu bangkit, dan ia berkata, "Wahai Tuhanku, segerakanlah sebelum malam tiba."
Hawa Diciptakan dari Tulang Rusuk Nabi Adam
Setelah itu ditimpakan rasa kantuk kepada Adam, kemudian Allah mengambil salah satu dari tulang iga sebelah kirinya. Lalu Allah menjadikan tulang iganya itu istrinya yaitu Siti Hawa agar Adam merasa tenang hidup dengannya.
Ketika tidur dicabut darinya dan Adam terbangun, ia melihat Siti Hawa telah berada di sampingnya. Siti Hawa diciptakan sebelum Adam tinggal di surga.
Setelah itu, Allah mengawinkannya dan menjadikan rasa tenang dan tenteram dalam diri Adam. "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanannya yang banyak lagi balk di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. (Al-Baqarah: 35)
Saat menikahi Siti Hawa, Nabi Adam bertanya "apa mahar/mas kawinnya? Allah menjawab, aku mencegah kalian dari pohon gandum, maka janganlah kalian makan dan itulah maharnya.
Allah SWT lalu berfirman “صل الله على حبيب محمد ” Bacalah Shalawat kepada kekasihku Muhammad.
Lalu Adam bertanya, siapakah Muhammad itu ? Allah menjawab, dia adalah anak cucumu nanti dan dia adalah penutup para nabi. Andai bukan karena dia (Muhammad), Aku (Allah) tidak akan menciptakan makhluk.
Kemudian Allah menikahkan Adam dengan Hawa dan itu bertepatan hari Jumat setelah tergelincirnya matahari. Karena itulah disunnahkan menikah pada hari Jumat.
Setelah Adam menikah, Allah memberi wahyu kepada malaikat ridwan sang penjaga surga untuk membuatkan perkemahan dan merias para wildan atau pelayan surga dan para bidadari.
Nabi Adam dan Hawa lalu berkeliling menaiki unta dan akhirnya sampai di pintu surga dan mereka terdiam sebentar.
Kemudian Allah memberi wahyu pada Adam, ini surgaku dan istana kemulyaanku masuklah kalian dan makanlah apa yang ada sesuka hati kalian dan janganlah mendekat pada pohon ini niscaya kalian tergolong orang-orang dzalim. Malaikat yang jadi saksi atas pernikahan mereka kemudian mengantar Adam dan Hawa masuk ke surga.
Nabi Adam dan Hawa Diusir dari Surga
Nabi Adam dan Siti Hawa diusir oleh Allah SWT dari surga dan diturunkan ke bumi karena melanggar larangan-Nya dengan memakan buah terlarang di Surga. Adam dan Hawa terbujuk rayuan dan bisikan setan untuk memakan buah khuldi yang dianggapnya sebagai buah kekekalan.
Setelah keduanya memakan buah pohon itu, maka dengan serta-merta kelihatanlah aurat keduanya. Tersebutlah bahwa yang digunakan oleh keduanya untuk menutupi aurat adalah kukunya masing-masing.
Kalangan mufasir menerangkan peristiwa itu terjadi pada hari Jumat. Kisah diturunkannya Nabi Adam AS ke bumi itu diabadikan dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 38.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News