Kisah Nabi Hud as dan Kaum 'Aad yang Diazab Angin Kencang

Kastolani Marzuki ยท Rabu, 13 Mei 2020 - 05:45 WIB
Kisah Nabi Hud as dan Kaum 'Aad yang Diazab Angin Kencang
Bukti peninggalan kota yang dibangun kaum Aad. Mereka dibinasakan oelh Allah karena membaangkan seruan Nabi Hud as. (Foto: istimewa)

Allah SWT menceritakan perihal pembangkangan, ketidakpercayaan, dan keingkaran mereka terhadap Nabi Hud as.

Maka mulailah azab Allah datang kepada kaum ‘Aad. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirimkan kepada mereka hawa yang panas yang membuat sumur-sumur dan sungai-sungai menjadi kering, tanaman dan buah-buahan menjadi mati, hujan pun berhenti turun dalam waktu yang cukup lama, lantas kemudian datang awan yang besar. Ketika mereka melihatnya, mereka bergembira dan mengira bahwa mereka akan diberikan curahan hujan, mereka berkata,

“Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami.”

“Maka ketika mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka, “Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami.” (Bukan!) bahkan itulah azab yang kamu minta agar datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih,”–Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa. (QS. Al Ahqaaf: 24)

Mereka mengira bahwa awan itu akan datang membawa kebaikan untuk mereka, menghilangkan haus dahaga mereka, memberi minum hewan-hewan mereka dan menyirami kebun dan tanaman-tanaman mereka. Padahal awan itu datang membawa azab bagi mereka.

Dan Allah membinasakan mereka dengan angin yang sangat dingin lagi sangat kuat, yang terus-menerus menimpa mereka selama tujuh malam delapan siang hari. Maka kamu lihat kaum itu mati semuanya di tempat tinggal mereka seperti batang-batang pohon kurma yang lapuk.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersamanya. Nabi Hud as pun pergi bersama orang-orang yang beriman ke tempat yang lain; yang di sana mereka beribadah kepada Allah.

Allah SWT telah menyebutkan kisah mereka di dalam Al-Quran bukan hanya pada satu tempat agar dijadikan pelajaran bagi orang-orang mukmin kehancuran yang telah menimpa mereka.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News