skin ads
skin ads

Kisah Perjalanan Hidup Dajjal, Sosok Mengerikan Jelang Kiamat

Kastolani Marzuki · Jumat, 13 Oktober 2023 - 07:30 WIB
Kisah Perjalanan Hidup Dajjal, Sosok Mengerikan Jelang Kiamat
Kisah perjalanan hidup Dajjal, sosok mengerikan yang keluarjelang hari kiamat. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Kisah perjalanan hidup Dajjal, sosok mengerikan yang kelak muncul jelang hari Kiamat. Dalam hadits Nabi, Sosok Dajjal disebutkan sebagai pemuda berambut keriting dan bermata satu karena mata sebelah kanan buta.

Dajjal juga menguasai bumi dari ujung timur hingga barat. Dajjal merupakan sumber dari segara fitnah besar yang terjadi jelang hari kiamat. Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat. Di masa itu, banyak manusia yang terpengaruh oleh fitnah Dajjal yang mengaku dirinya sebagai Tuhan.

Makhluk yang digambarkan dalam sebuah hadits bermata satu di kening itu mengajak umat manusia kepada kesesatan dan tak segan membunuh mereka yang membangkang perintahnya. 

Dilansir dari Shahih Jurnal Kewahyuan Islam UIN Sumatera Utara, Dajjal adalah seorang manusia yang Allah kabarkan kedatangannya, yang mungkin ia melakukan sesuatu di luar kebiasaan manusia. Dajjal menyesatkan manusia dan dapat membunuh seseorang kemudian menghidupkannya kembali sebagai istidraj baginya.

Dajjal diartikan sebagai orang yang menutupi sesuatu, sebab ia disebut di dalam hadis sebagai a’war. Secara eksplisit, sosok Dajjal sering di personifikasikan sebagai musuh terbesar umat Islam. 

Kisah Perjalanan Hidup Dajjal

Dalam hadis shahih tidak disebutkan perihal nama Dajjal (yang sebenarnya), nama keluarganya, istri, ibu, bapak, kakek, dan nenek moyangnya.

Namun, Nabi Muhammad Saw telah menyebutkan beberapa sifat dan keadaannya agar setiap orang yang melihat dan mendengarnya dapat mengetahuinya. 

Pernyataan Nabi tersebut termuat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Dari Abdurrahman Bin Abu Bakrah dari ayahnya Ia berkata: Rasulullah Saw bersabda, “Kedua orang tua Dajjal bermukim di bumi selama 30 tahun, tidak memiliki anak, hingga ketika ia melahirkan anak, lahirlah seorang anak yang bermata juling, banyak memberi bahaya dan sedikit memberi manfaat, matanya tidur tetapi hatinya tidak.” 

Kemudian Rasulullah Saw menerangkan sifat-sifatnya secara gamblang, sabdanya, “Bapaknya adalah seorang yang tinggi gempal, berhidung sangat mancung laksana paruh, sedangkan ibunya seorang wanita yang bertulang besar dan berdada besar.” 

Abu Bakrah berkata, “Lalu sampailah kabar kepada kami, bahwa di Madinah telah terlahir seorang anak dari bangsa Yahudi, lalu aku dan Zubair Bin Awwam mendatanginya, hingga ketika kami mendatangi kedua orang tuanya, kami mengetahui ciri-ciri keduanya persis seperti yang pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW, ternyata anak tersebut tengah berbaring dibawah terik matahari, dengan mengenakan Qathifah (sejenis pakaian kemewahan) yang dapat mengeluarkan suara yang tidak jelas, lalu kami menanyai kedua orangtuanya dan keduanya menjawab, “Kami telah hidup selama 30 tahun dan belum memiliki anak, ketika kami melahirkan, anak kami juling, dan banyak membahanyakan kami daripada memberi manfaat.” 

Ketika kami keluar kami berpapasan dengannya (anaknya), lalu ia berkata, “Apa urusan kalian berdua?” kami menjawab, “Apakah kamu mendengarnya?, ia menjawab, “Yah, sungguh mataku terpejam tapi hatiku tidak.” Ternyata dia adalah Ibnu Shayyad.

Dalam agama Islam, Dajjal digambarkan sosok yang menakutkan. Kedatangannya menunjukkan bahwa dunia sudah tua dan akan berakhir. Ia seorang yang mengaku sebagai Nabi lalu berdusta kepada siapa saja termasuk Allah SWT. 

Dajjal memiliki ciri-ciri tertulis di keningnya Kafir yakni huruf Kaf, Fa’ dan Ra’. Dalam agama Islam meyakini bahwa kemunculannya sebagai fitnah terbesar sepanjang sejarah kehidupan.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News