Kisah Rasulullah SAW Lolos dari Upaya Pembunuhan saat Hijrah ke Madinah

Kastolani Marzuki ยท Sabtu, 22 Agustus 2020 - 06:30 WIB
Kisah Rasulullah SAW Lolos dari Upaya Pembunuhan saat Hijrah ke Madinah
Ilustrasi kisah upaya pembunuhan terhadap Nabi Muhammad SAW saat hijrah ke Madinah. (Foto: istimewa)

Nabi Saw kemudian berangkat menuju goa Tsur, sedangkan orang-orang musyrik semalaman menjaga Ali yang mereka sangka Nabi Saw. Kemudian pada pagi harinya mereka menyerangnya secara bersamaan, tetapi ketika mereka membukanya ternyata dia adalah Ali. Allah membalas tipu muslihat mereka. Lalu mereka bertanya, "Ke manakah temanmu ?” Lalu mereka menelusuri jejaknya. Ketika mereka sampai di bukit, mereka kehilangan jejak, kemudian mereka mendaki bukit itu dan melewati gua yang dimaksud, tetapi mereka melihat di pintu gua itu ada sarang laba-laba.

Maka mereka berkata, "Seandainya dia memasuki gua ini, niscaya sarang laba-laba itu tidak akan ada lagi di mulutnya. Nabi Saw tinggal di dalam gua itu selama tiga malam.

Upaya kaum kafir Quraisy membunuh Nabi SAW ternyata belum berhenti. Saat Rasulluhah berhasil keluar dari Mekkah dalam perjalanan hijrahnya ke Madinah, ancaman pembunuhan pun masih tetap ada.

Kaum kafir Quraisy mengadakan pertemuan di Darun Dadwah untuk menangkap Rasulullah dan membawa ke hadapan mereka. Lalu mereka sepakat bahwa siapa pun yang berhasil menangkap Muhammad hidup atau mati akan diberi hadiah besar berupa 100 unta merah dan 100 kuda Arab.

Lalu seorang laki-laki bernama Suroqoh menyatakan kesediaannya. Dengan memacu kudanya, Suroqoh berhasil mengejar Rasulullah yang dalam perjalanan ke Madinah.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News