Gelar Al Faruq
Nabi Muhammad memberi gelar kepada Umar bin Khattab dengan sebutan Al-Faruq yang berarti Sang Pembeda. Seperti Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, al-Hakim dikatakan bahwa Nabi Muhammad bersabda:
"Allah telah menempatkan kebenaran pada lisan dan hati Umar. Allah dengannya membedakan yang hak dan yang batil".
Umar bin Khattab merupakan sosok yang cerdas dan kritis. Umar tiak sungkan melontarkan pendapatnya kepada Nabi SAW atas suatu perkara yang dinilainya tidak logis.
Di sisi lain, Umar bin Khattab juga pribadi yang lemah lembut. Umar kerap hatinya luluh dan menetaskan air mata jika mendapati ada orang yang susah. Selain itu, hatinya selalu tergetar ketika mendengar ayat-ayat Al Quran.
Umar bin Khattab meninggal setelah dibunuh saat sedang shalat oleh Abu Lu’luah pada hari Rabu, 4 Dzulhijjah 23 H.
Umar bin Khattab menjadi Khalifah menggantikan Abu Bakar. Setelah wafat, jabatan Khalifah dipegang oleh Utsman bin Affan.
3. Utsman bin Affan
Usman bin Affan memiliki nama lengkap Utsman bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin Quraisy al-Quraisy, Al-Umawiy. Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz.
Utsman lahir pada tahun 573 M, tahun kelima setelah kelahiran Nabi Muhammad Saw. Dia berasal dari keluarga kaya raya.
Sebelum masuk Islam dia dipanggil Abu Amr. Beliau memiliki sifat jujur dan rendah hati di kalangan umat Islam. Bahkan sebelum masuk Islam, beliau terkenal dengan kejujuran dan kerendahan hati.
Utsman bin Affan masuk Islam atas ajakan Abu Bakar, yaitu sesudah Islamnya Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin Haristah. Beliau adalah salah satu sahabat besar dan utama Nabi Muhammad Saw, serta termasuk pula golongan as-Sabiqun al-Awwalun, yaitu orang-orang yang terdahulu Islam dan beriman.
Usman bin Affan memiliki kedudukan khusus di mata Nabi Muhammad Saw. Dalam salah satu riwayat ketika Aisyah bertanva tentang sikap Nabi Muhammad Saw kepada ketiga Sahabatnya. Dimana Nabi Saw bersikap biasa kepada Abu Bakar dan Umar. Tapi ketika Utsman bin Affan datang dan masuk ke rumah Nabi disambut dengan baik.
Nabi SAW berkata: "Bagaimana mungkin aku tidak merasa malu kepada seseorang yang para malaikat saja merasa malu kepadanya?"
Utsman bin Affan terkenal seorang kaya raya yang dermawan. Melalui kekayaannya dia dermakan untuk mengembangkan Islam. Sikap dermawan terbuktikan waktu di Madinah.
Dia mendermakan 20.000 dirham untuk menggali mata air demi kepentingan umat Islam. Dalam perang Tabuk, Utsman menyumbangkan sekitar 10.000 dinar dan 1.000. unta untuk kepentingan pasukan Tabuk.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News