Malaikat Munkar dan Nakir
Di kemukakan dalam sebuah hadis, setiap hari kubur berseru kepada manusia: “Akulah rumah kesendirian dan kesedihan. Akulah rumah tempat kalajengking da ular. Dan apa yang akan kalian bawa ketika mengunjungiku?
Di alam barzakh nanti, hanya diri sendiri yang akan mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita selama di dunia. Tidak ada satu pun yang bisa membantu, hanya amal berbuatan kita yang bisa menolongnya.
Setelah itu, akan bertemu dengan dua malaikat di dalam kubur yang akan mengintrogasi. Nabi Muhammad SAW, menurut keterangan Abdulllah bin Salam, menyatakan bahwa sebelum Malaikat Munkar dan malaikat Nakir ke dalam kubur.
Malaikat kubur bertugas untuk menanyai seseorang tentang apakah dia beriman kepada Allah dan meyakini kerasulan Nabi Muhammad. Jika sanggup menjawab kedua pertanyaan ini, dia akan memperoleh kenikmatan dan kemudahan.
Hal ini berkaitan dengan pertanyaan tentang Tuhan, agama dan nabi, yang diajukan kepada mayat ketika sudah dikubur.
Apabila orang yang mati itu beriman, Allah akan meneguhkan imannya sehingga dia menjawab pertanyaan di alam kubur dengan jawaban yang mantap. Dia akan menjawab pertanyaan itu secara tegas dan penuh keyakinan.
Sebaliknya, Allah menyatakan orang-orang yang zalim dan kafir. Mereka akan menjawab pertanyaan dengan terbata-bata lantaran pertanyaan itu terdengar asing bagi mereka. Sedangkan orang-orang munafik akan kebingungan.
Siksa Kubur Itu Nyata
7 hari di alam kubur selanjutnya yakni siksa kubur. Rasulullah SAW mewasiatkan kepada umatnya untuk berhati-hati dengan siksa kubur karena hal itu benar adanya.
الْقَبْرُ كَقِطَعِ اللَّيْلِ المظلم أَيُّهَا النَّاسُ، لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا. أَيُّهَا النَّاسُ، اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، فَإِنَّ عَذَابَ الْقَبْرِ حَقٌّ
Artinya: Alam kubur itu bagaikan sepotong malam hari yang sangat gelap. Hai manusia, sekiranya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu banyak menangis dan sedikit tertawa. Hai manusia, mohonlah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur, karena sesungguhnya siksa kubur itu benar (adanya). (HR Imam Ahmad).
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News