Misteri Penemuan Tembok Yakjuj dan Makjuj, Benarkah di Kawasan Kaukasus?

Kastolani Marzuki · Senin, 16 Oktober 2023 - 06:00 WIB
Misteri Penemuan Tembok Yakjuj dan Makjuj, Benarkah di Kawasan Kaukasus?
Ilustrasi penemuan tembok Yakjuj dan Makjuj di kawasan pegunungan Kaukasus Georgia. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Penemuan tembok Yakjuj dan Makjuj memang masih menjadi misteri. Tembok penghalang itu disebutkan berada di antara dua gunung dan dibangun oleh seorang Raja Zulkarnain.

Yakjuj dan Makjuj merupakan makhluk sebangsa manusia yang dikurung di balik tembok. Wujud Yakjuj dan Makjuj sebagaimana disebutkan dalam Al Quran dan Hadits, antara lain bermuka lebar, bermata sipit, jambul rambutnya berwarna putih, bentuk wajah mereka seperti tembikar.

Mereka akan muncul setelah menjebol tembok tersebut. Kemunculan Yakjuj dan Makjuj merupakan salah satu huru-hara pertanda dekatnya Hari Kiamat

Yakjuj dan Makjuj ditinggalkan di balik tembok penghalang yang dibangun oleh Zulkarnain di balik dua gunung wilayah Turki.

Dari celah dua gunung itulah Yakjuj dan Mukjuj memasuki dunia manusia. Sesudah membangun tembok itu, Zulkarnain berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

{هَذَا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا. وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا}

Artinya: Dinding ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar. Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain. (Al-Kahfi: 98-99).

Penemuan Tembok Yakjuj dan Makjuj

Penemuan tembok Yakjuj dan Makjuj ini pernah diungkapkan Khalifah Al-Wasiq. Di masa pemerintahannya, dia pernah memerintahkan kepada salah seorang amir untuk membuat tim ekspedisi guna melihat bendungan tersebut, lalu bila mereka kembali nanti harus menceritakan kepadanya keadaan bendungan tersebut secara rinci.

Tim yang tergabung dalam ekspedisi ini menjelajahi berbagai negeri dan keraja­an, hinga konon akhirnya mereka berhasil menemukan bendungan tersebut dan menyaksikan bangunannya yang terbuat dari besi dan tembaga.

Disebutkan bahwa mereka melihat sebuah pintu besar pada bendungan itu dan gembok yang sangat besar. Mereka sempat pula melihat adanya sisa-sisa batu bata dan pekerjaan di salah satu menaranya, dan bahwa bendungan tersebut dijaga ketat oleh penjaga-penjaga dari kerajaan-kerajaan yang berdekatan dengannya. Dikatakan pula bahwa bendungan tersebut sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada bukit-bukit yang ada di sekitarnya.

Kemudian tim ekspedisi ini kembali ke negeri mereka. Lama masa perjalanan mereka lebih dari dua tahun; dalam perjalanannya itu mereka menyaksikan berbagai kejadian yang mengerikan dan hal-hal yang aneh.

Sebagian ahli berpendapat keberadaan tembok yakjuj dan Makjuj  tersebut berada di kawasan pegunungan Kaukasus. Tempat itu tercantum pada  peta-peta Islam maupun Rusia, terletak di Republik Georgia. Al-Syarif al-Idrisi menegaskan hal itu melalui riwayat penelitian yang  dilakukan Sallam, staf peneliti pada masa Khalifah al-Watsiq Billah (Abbasiah). Konon, Al-Watsiq pernah bermimpi tentang tembok penghalang yang  dibangun oleh Iskandar Dzulkarnain untuk memenjarakan Yakjuj dan Makjuj terbuka.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News