6. Lolos dari Kepungan di Goa Tsur
kala melakukan hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW yang ditemani sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq sempat bersembunyidi Goa Tsur. Persembunyian Nabi SAW dan Abu Bakar di Goa Tsur tersebut nyaris diketahui para musuhnya yang terus mengejar Rasulullah SAW. Namun, dengan pertolongan Allah SWT, Rasulullah dan Abu Bakar selamat.
Allah SWT berfirman:
وَاِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ اَوْ يَقْتُلُوْكَ اَوْ يُخْرِجُوْكَۗ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمَاكِرِيْنَ
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Qurais) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (QS. Al Anfal: 30)
7. Menyembuhkan Sakit Mata
Dalam perang Khaibar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengumpulkan semua komandan perang yakni para sahabatnya. Masing-masing berharap akan diserahi bendera komando.
Akan tetapi, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Dimanakah Ali?” Meraka menjawab, “Dia sedang sakit mata, sekarang berada di perkemahannya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Panggillah dia.”
Maka mereka memanggilnya. Ali radhiallahu ‘anhu datang dalam keadaan sakit mata (trahom), lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meludahi matanya dan sembuh seketika, seakan-akan tidak pernah merasakan sakit. Beliau menyerahkan bendera perang dan berwasiat kepadanya,
“Ajaklah mereka kepada Islam sebelum engkau memerangi mereka. Sebab, demi Allah, seandainya Allah memberi hidayah seorang di antara mereka lewat tanganmu maka sungguh itu lebih baik bagimu dari pada onta merah (harta bangsa Arab yang paling mewah ketika itu).” (Muslim)
Wallahu A'lam
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNews di Google News