Hikmah

Mukjizat Nabi Saleh As Dapat Mengeluarkan Unta Betina dari Dalam Batu Besar

Kastolani Marzuki · Senin, 14 Juni 2021 - 15:49 WIB
Mukjizat Nabi Saleh As Dapat Mengeluarkan Unta Betina dari Dalam Batu Besar
Salah satu Mukjizat Nabi Saleh yakni dapat mengeluarkan unta betina dari dalam batu besar. (Foto: Reuters)

Ketika mereka bertekad melaksanakan niatnya dan telah sepakat, maka mereka datang di malam hari untuk membunuh Nabi Saleh secara mengejutkan. Tetapi Allah mengirimkan batu-batuan yang membendung mereka sampai kepada Nabi Saleh.

Pada pagi hari Kamis (yaitu hari pertama penangguhan tersebut) wajah mereka berubah warnanya menjadi kuning, persis seperti apa yang dijanjikan oleh Nabi Saleh kepada mereka.

Selanjutnya pada hari keduanya dari hari-hari tersebut (yakni hari Jumat) wajah mereka berubah menjadi merah. Pada hari ketiganya (yaitu hari Sabtu) wajah mereka berubah menjadi hitam. Pada pagi hari Ahadnya mereka dalam keadaan kaku dan duduk seraya memandang kepada azab Allah dan siksa-Nya yang menimpa mereka.

Mereka tidak mengetahui apakah yang harus mereka lakukan dan tidak mengerti pula bagaimanakah azab itu dapat datang menimpa mereka.

Matahari terbit dengan cerahnya, dan datanglah kepada mereka suatu teriakan dari langit dan gempa yang dahsyat dari bagian bawah mereka. Maka semua roh mereka sekaligus tercabut dalam masa yang sama saat itu juga.

{فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ}

Maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumahnya. (Al-A'raf: 78)

Yakni mereka mati tidak bernyawa lagi; tiada seorang pun yang luput dari azab itu, baik anak kecil, orang dewasa, laki-laki, maupun perempuan.

Ulama tafsir mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tersisa dari keturunan kaum Samud selain Nabi Saleh as, beserta orang-orang yang mengikutinya, dan seorang lelaki dari kalangan mereka yang dikenal dengan nama panggilan Abu Rigal.

Ketika azab menimpa kaumnya, ia sedang bermukim di Tanah Suci selama beberapa waktu, sehingga ia selamat dari azab itu dan tidak ada sesuatu.

Wallahu A'lam.


Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews di Google News