Mudik sebagai Terapi Psikologis
Tradisi mudik juga dapat bertahan karena memenuhi kebutuhan spiritual dan emosional masyarakat. Kesibukan atas pekerjaan sehari-hari di perkotaan juga menjadikan mudik sebagai terapi psikologis.
Zastrouw menjelaskan dibutuhkan momentum untuk membendung emosi atas kejenuhan yang dirasakan. Oleh karena itu, mudik menjadi salah satu solusi dari masalah tersebut.
Tak cuma itu, mudik juga merupakan aktivitas traveling massal. Sebab, seluruh moda transportasi digunakan, seperti mobil pribadi, pesawat terbang, kapal laut, kereta api, bus, hingga motor.
"Dengan kata lain, tradisi mudik menjadi momentum healing masyarakat modern. Inilah yang membuat tradisi ini tidak luntur digerus arus modernisasi, karena dapat menjadi kanalisasi atas residu budaya modernisasi,” ujar dia.
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News